D-ONENEWS.COM

Mahasiswa Doakan Kepolisian, Aksi Bela Rakyat Akan Bubar Usai Sholat Isya'

aksi_bela_rakyatJakarta,(DOC) – Isak tangis mewarnai sholat jamaah, ratusan mahasiswa ‘bela rakyat’ yang digelar oleh aliansi BEM se-Indonesia di Istana Negara, Kamis(1/12/2017) petang.
Tak hanya berdoa untuk kondisi carut marutnya bangsa ini, mereka juga mendoakan pihak aparat kepolisian yang tengah menjaga keamanan Istana. Mereka tak mau diadu domba dengan aparat kepolisian untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia yang kini tengah terbelit kesulitan.
“Ya Allah, mereka(Polisi,red) adalah bapak dari teman-teman kami. Lindungi mereka Ya Allah karena kami tahu, mereka ada di pihak kami. Mereka hanya menjalankan tugas,” Ucap salah satu mahasiswa saat memimpin doa, usai sholat berjamaah.
Selain mendoakan aparat kepolisian, para mahasiswa ini juga berdoa untuk keselamatan bangsa.
aksi_bela_rakyat3“Beri kami kekuatan Ya Allah, kami hanya membela rakyat Indonesia. Lindungi kami yang berjuang untuk rakyat. Tunjukan kami yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Sadarkan para pemimpin kami ya Allah dan lindungilah rakyat Indonesia,” imbuh pemimpin doa.
Sementara itu, personil kepolisian semakin mendekati mahasiswa hingga jaraknya hanya 2 meter. Terlihat Kapolrest Jakarta Pusat, Kombe Pol Dwiyono, nampak berada di barisan paling depan diantara aparat kepolisian.
Meski begitu, para mahasiswa terlihat tak gentar dan tetap bertahan. Malah sejumlah mahasiswa menjalankan sholat susulan di lokasi aksi tanpa kuatir di bubarkan.
Disela aksi bertahannya, sebagian mahasiswa mengumandangkan takbir dan berdiri dibelakang barikade kepolisian.
Gas Air mata dan mobil water canon milik petugas keamanan sudah siaga untuk membubarkan para mahasiswa aliansi BEM se Indonesia.
aksi_bela_rakyat1Pantaun d-onenews.com, para mahasiswa ini akan membubarkan diri, setelah rekan-rekannya selesai menjalankan ibadah sholat Magrib dan Isya.
hal ini juga ditegaskan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Irawan yang menyatakan, pihak kepolisian mentolerir keinginan para mahasiswa.
“Mereka hanya minta waktu sampai sholat isya’ dan kami izinkan. mereka tadi sempat bilang ke saya jika pertemuan tadi dianggapnya sudah cukup puas. dan kita lihat kerja pemerintah untuk merubah dalam waktu 3 bulan kedepan, seperti kontrak politiik mahasiswa dengan pemerintah,” papar Kapolda Metro jaya usai berdialog dengan Kapolri Jendral TIto Karnavian, ketika mengunjungi lokasi aksi.
Isi kontrak politik yaitu diantaranya kenaikan tarif dasar listrik tepat sasaran, kenaikan harga BBM tak akan pengaruhi harga-harga kebutuhan pokok lainnya (mi/r7)

Loading...