Makan Malam Tidak Selamanya Bikin Gemuk

Jakarta,(DOC) – Saat Anda ingin menurunkan berat badan, Anda mungkin sering mendapat saran agar tidak makan malam. Katanya, makan malam dapat membuat Anda gemuk. Tapi, benarkah itu? Sebenarnya, yang membuat Anda gemuk adalah ketika kalori yang masuk ke tubuh Anda lebih besar dari kalori yang keluar atau dibakar tubuh. Makan malam mungkin dapat membuat tubuh Anda menyimpan lebih banyak kalori. Hal ini bisa terjadi karena setelah makan malam, Anda tentu tidak melakukan aktivitas apapun di malam hari. Biasanya bahkan Anda langsung tidur.
Kalori yang menumpuk di tubuh Anda ini kemudian akan diubah tubuh menjadi lemak. Tak heran, jika Anda sering makan malam dan langsung tidur, Anda akan mengalami kenaikan berat badan. Terlebih lagi, biasanya yang menjadi pilihan makanan saat malam adalah yang berlemak, serta yang mengandung gula atau garam tinggi. Menikmati sajian cokelat atau kentang goreng sambil menonton televisi di malam hari mungkin dapat mengurangi rasa lelah Anda setelah seharian bekerja. Namun, hati-hati dengan kalori yang dihasilkannya.
Walaupun sebenarnya tubuh Anda tetap membakar kalori saat tidur, namun tidak banyak kalori yang dibakar. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk membakar kalori saat Anda tidur. Makan malam, kemudian tidur, dan keesokan harinya Anda sarapan lagi, ini akan membuat tubuh tidak mempunyai banyak waktu untuk membakar semua kalori yang masuk ke tubuh Anda. Hal ini justru dapat membuat kalori lebih banyak disimpan dalam tubuh dan mengakibatkan Anda mengalami kenaikan berat badan.
Jika Anda ingin menghindari kenaikan berat badan, sebaiknya makan tiga jam sebelum Anda tidur. Ini akan memberikan waktu lebih bagi tubuh untuk membakar kalori dar makanan yang baru masuk ke tubuh. Langsung tidur setelah makan hanya akan menyebabkan asam lambung Anda naik sehingga Anda akan merasa tidak nyaman pada bagian perut Anda. Sebaiknya hindari juga makanan pedas dan berlemak untuk dikonsumsi di malam hari. Makanan ini mungkin bisa membuat perut Anda tidak nyaman. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
 
Author: Arinda Veratamala S.Gz