D-ONENEWS.COM

Megawati Sebut Prabowo Rindu Nasi Goreng Buatannya

Megawati Sebut Prabowo Rindu Nasi Goreng BuatannyaJakarta,(DOC) – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan bahwa beberapa pihak sebut menyinggung Presiden Prabowo Subianto rindu terhadap nasi goreng buatannya.

“Ada beberapa pihak yang sebut dan mengatakan bahwa Pak Prabowo rindu dengan nasi goreng saya,” pernyataan Megawati dalam sebuah tayangan video di media sosial.

Meskipun demikian, Megawati menegaskan bahwa hubungan antara dirinya dan Presiden Prabowo tetap terjalin dengan baik.

Sementara itu, Guntur Romli, politisi PDIP, juga memberikan komentar terkait rencana pertemuan antara Megawati dan Presiden Prabowo Subianto.

Pihaknya memastikan bahwa pertemuan tersebut bukan bertujuan untuk membicarakan urusan politik praktis. “Pertemuan ini bukan untuk deal politik, bukan untuk jatah menteri. Ini lebih kepada membicarakan soal kebangsaan,” kata Guntur.

Ia juga menambahkan bahwa komunikasi antara kedua tokoh tersebut terus berlangsung dengan lancar.
Meskipun PDIP belum mengungkapkan secara spesifik kapan pertemuan tersebut akan berlangsung, pihaknya menegaskan bahwa agenda tersebut tidak berkaitan dengan pembahasan politik praktis. “Kami memastikan bahwa tidak ada agenda politik, termasuk soal kabinet, dalam pertemuan tersebut,” ujar Guntur.

Tanggapan Jokowi Terhadap Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan positif terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Jokowi, pertemuan tersebut merupakan langkah yang baik untuk membangun komunikasi politik yang konstruktif di tengah dinamika politik Indonesia.

“Pertemuan itu adalah langkah baik. Komunikasi antar pemimpin partai sangat penting untuk menjaga kestabilan politik dan memperkuat kerjasama demi kemajuan bangsa,” ucap Jokowi, Kamis(17/01/2025).

Menurut Jokowi, dialog antar Megawati dan Prabowo, dapat membuka peluang untuk kerjasama yang lebih konstruktif ke depan.

Jokowi juga menekankan bahwa proses politik di Indonesia harus selalu berlandaskan pada kepentingan rakyat dan negara. Ia berharap pertemuan ini bisa menjadi momentum untuk mengedepankan persatuan dan saling menghormati. “Politik Indonesia selalu dinamis, namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bekerja sama untuk kepentingan bangsa,” tegasnya.(kc/rd)

Loading...

baca juga