D-ONENEWS.COM

Menkue Harapkan Ekonomi Indonesia Fleksibel

Jakarta,(DOC)Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai asumsi pertumbuhan ekonomi nasional seharusnya bisa fleksibel. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi nasional sangat dipengaruhi kondisi ekonomi global yang dinamis.

Bahkan, kata dia, saat ini outlook perekonomian global oleh IMF baru saja dikoreksi dari 3,6 persen menjadi 3,1 persen dengan melihat kondisi ekonomi global saat ini. “Ini membuat prediksi pertumbuhan ekonomi tidak mudah, IMF juga melakukan revisi. Asumsi ekonomi yang telah dibuat seolah-olah tidak bisa mengubah, padahal pertumbuhan ekonomi sangat dinamis karena terkait ekonomi global,” ujar Bambang, Rabu (13/5/2015).

Bagi Bambang, harusnya pertumbuhan ekonomi tak terkunci dan tak bisa berubah. Bahkan, dia juga langsung meminta Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhamad yang hadir dalam acara seminar tersebut untuk mempertimbangkannya.

Namun, kata Fadel, keinginan Menkeu itu tak mudah diwujudkan karena asumsi pertumbuhan ekonomi sudah ditetapkan menjadi Undang-Undang APBN-P 2015.

Bahkan, lanjut dia, apabila pemerintah berkeinginan mengubah asumsi ekonomi maka jalan satu-satunya yaitu melakukan revisi UU APBN-P 2015. “Kan itu sudah dikunci dalam undang-undang,” kata dia.(kc/r7)

Loading...