D-ONENEWS.COM

Mensos Siap Boyong Riset Mahasiswa ITS Surabaya

Surabaya, (DOC) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjadi keynote speech di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu(8/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Mensos Tri Risma mengutarakan keinginannya untuk membawa hasil riset dari para mahasiswa ITS yang mangkrak, agar dapat bermanfaat menunjang program-programnya di Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

“Saya mau, saya aja yang pakai. Seperti riset yang saya beli waktu itu, saat saya masih jadi Wali Kota Surabaya. Saya beli riset mereka, dan sampai saat ini masih terpasang, 1 di Taman Bungkul, dan 4 di Taman Surya,” kata Mensos Risma. Usai menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa terkait hasil riset yang menjadi tugas akhir mereka.

Ia berharap kepada para mahasiswa ITS agar terus berinovasi dan berkarya. Mengingat dengan karya mereka, masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

“Sebetulnya saya gak begitu tahu rencana ini ya. Cuman memang saya menyampaikan pada para mahasiswa terutama untuk memberikan karya-karya inovatif di ITS ini, untuk bangsa dan negara. Kebetulan beberapa phase, kami di bantu dengan ITS. Misalkan rumah tahan gempa, microhydro, kemudian kapal,” bebernya.

Mensos mencontohkan, seperti halnya kapal. Di tempat kuliahnya ini, para mahasiswa ITS sempat juga memberikan bantuan ke para pemuda Papua, yang pada waktu itu, di sana sangat membutuhkan kapal dan perahu. Bahkan bukan hanya memberi saja, tapi juga mengajarinya, pembuatan kapal atau perahu kepada para pemuda Papua.

“Itu semua di kerjakan dengan transfer knowledge. Jadi bukan project, tapi ada pendidikan untuk masyarakat di situ. Itu yang beda, dan saya terima kasih sekali dengan pak Rektor. Temen-temen ITS juga membantu di situ. Saya tahu medannya berat sekali. Tapi temen-temen ITS mendampingi dengan ikhlas,” kata Mensos.

“Saya kira itu sangat bermanfaat, makanya saya di bantu. Kalau tidak salah kita kemarin juga di bantu anak-anak pas bikin apa itu, pas itu saya sudah di menteri. Saya pun waktu jadi Wali Kota dulu, banyak sekali ngambil dari tugas akhir anak-anak ITS. Karena ternyata lebih murah dan lebih mudah dan hasilnya juga gak kalah. Itu air mancur lompat-lompat kalau beli itu mahal sekali,” sambungnya.

Sudah cukup banyak, Risma bekerjasama dengan para mahasiswa ITS. Terbaru, mereka menciptakan motor elektrik untuk di pakainya sendiri, dan di berikan ke warga yang membutuhkan.

“Sudah banyak. Karena itulah kita membuat imovasi dengan ITS, kayak kapal terus motor listrik, dan udah jadi 34 motor listrik trail. Ini kita bantu kalau ada gempa kemudian masyarakat butuh. Saya bukan Menteri PU,” urainya.

Selain ITS, Risma juga kerap kali kerjasama dengan kampus lainnya, salah satunya ITB. Karena memang Kemensos sangat butuh riset-riset ilmiah dari para mahasiswa.

“Kita kerjasama juga dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. Jadi ada bidang pertanian, kita kerjasama dengan ITB dan pengelolaan makanan. Kemudian dengan alumni ITB juga ada. Tapi memang di awal kita kerjasama dengan ITS, terutama untuk solusi saat saya ke lapangan ada permintaan dari masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor ITS, M. Ashari menambahkan komentar dari Risma, bahwa semua riset di ITS memang tujuan utamanya untuk memberikan bantuan pada masyarakat.

“Jadi kita support, terutama kebetulan visi sama dalam membantu masyarakat. Kita punya teknologi juga dari berbagai macam kuliah dan dosen-dosen semuanya bakti ke masyarakat. Tadi kita live dengan kawan di Papua. Itu dosen ITS yang sudah tinggal di sana, untuk membantu masyarakat membuat kapal. Itu salah satu contoh,” tutupnya.(ang/r7).

Loading...

baca juga