D-ONENEWS.COM

MKGR Munculkan Wacana Pasangan Bacawali Baru

Surabaya,(DOC) – Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Surabaya mulai membuat wacana baru untuk pasangan Bakal Calon Walikota(Bacawali) dan Bakal Calon Wakil Walikota(Bacawawali) kota Surabaya periode 2015 – 2020.

Dalam dialog kebangsaan di gedung KONI Jatim, Minggu(7/6/2015), Wisnu Sakti Buana Ketua DPC PDIP Surabaya yang hadir sebagai narasumber, di daulat sebagai Bacawali yang serasi untuk memimpin kota Surabaya, dipasangkan dengan Adies Kadir Wakil Sekjen DPP Golkar sebagaia Bacawawali.

Munculnya wacana ini seakan menyamarkan kabar yang selama ini berkembang Bahwa Wisnu Sakti Buana – Wakil Walikota Surabaya akan mendapat rekomendasi sebagai Cawawali dari PDIP bersama Cawali incumbent, Tri Rismaharini.

Dialog Kebangsaan yang mengambil tema “Peran Empat Pilar Ditengah Carut Marutnya Kepemimpinan Nasional”, dihadiri oleh seluruh Pimpinan Kecamatan(PK) partai Golkar Surabaya dan Pimpinan MKGR di tingkat kelurahan se Surabaya.

Ketua MKGR Surabaya, Arif Fatoni.SH menyatakan MKGR memang mendukung pasangan Bacawali dan Bacawawali Wisnu Sakti buana – Adies Kadir, karena keduanya mempunyai kemampuan yang proporsional. “Kami akan mendukung sepenuhnya pasangan Wisnu-Adies, karena memilih sosok pemimpin itu tidak seperti menjaring Idol yang telah dilakukan banyak partai sekarang ini, sehingga terkesan bebas memasukkan sosok dari luar partai,” tegasnya.

Sementara itu, Adies sendiri menyebut Wisnu Sakti Buana adalah sosok pemimpin yang di cintai masyarakat, karena terbukti telah terpilih menjadi ketua DPC kedua kali. Ia juga mengajak warga untuk mulai memikirkan sosok pemimpin baru yang cocok, pas dan teruji seperti WS. “Sampaikan kepada yang lain bahwa sosok pemimpin yang hadir sekarang ini (Wisnu-red) yang harusnya di pilih, karena saya hanya menyajikan sosok yang jelas saja,” tandasnya.

Menyinggung soal pergantian ketua DPD Golkar Surabaya dan pencalonannya sebagai Bacawawali, Adies menjelaskan, bahwa memang dirinya lebih berminat menduduki posisi wakil Sekjen DPP Golkar hasil kongres Bali versi Abu Rizal Bakrie(ARB), agar semua bisa merasakan kepemimpinan yang lain sebagai plt Ketua DPD Partai Golkar Surabaya. Menurut Adies, Sampai sekarang dirinya masih belum berfikir soal pencalonannya sebagai Wakil Pemimpin kota Surabaya.   “Tidak benar jika ada isue macam macam tentang saya, karena sampai saat ini saya masih anggota komisi III dan Badan legeslative di DPR-RI, meskipun akhirnya saya diminta lagi untuk memimpin Surabaya setelah di Plt kan, saya memilih posisi di DPP saja,” ucap Adies.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Walikota Wisnu Sakti Buana disela sambutannya. Menurut Wisnu, dirinya berharap bisa diterima oleh para kader Golkar, namun Wisnu mengaku belum sempat berfikir soal Pilkada maupun rekomendasi partai. Ia hanya berpesan jika Pemilihan kepala Daerah(Pilkada) seharusnya di ikuti calon dari partai politik. “Memilih pemimpin itu layaknya sholat di masjid, yakni dengan cara berjamaah (melibatkan banyak orang-red), dan Pemilu itu pesta demokrasi, jadi pesertanya hanya partai politik, makanya kalau bukan orang partai politik ya jangan bicara soal Pilkada,” jelasnya.(r7)

Loading...