Solo,(DOC) – Momen Hari Jadi Pemerintah Kota Surakarta ke-75 diperingati dengan menggelar upacara bendera dihalaman Balai Kota Pemkot Surakarta, Rabu(16/6/2021).
Upacara yang diikuti Wali kota Gibran Rakabuming Raka digelar secara sederhana dengan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat dan jumlah peserta yang terbatas.
Peserta yakni dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), terutama kelurahan, kecamatan dan beberapa kepala dinas dilingkungan Pemkot Surakarta, perwakilan DPRD Kota, Forkopimda dan sejumlah pimpinan instansi vertikal.
Gibran dalam amanatnya meminta jajarannya untuk bekerja ekstra keras mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi, dengan mempercepat vaksinasi dan pembangunan infrastruktur. “Saya pada Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Surakarta Ke 75 sudah 3 bulan menjadi bagian dari Pemerintah Kota Surakarta mengajak seluruh elemen Pemerintah Kota Surakarta untuk berlari, bekerja ekstra keras dengan kebut vaksinasi dan percepatan infratruktur,” kata Gibran.
Menurut dia, hal tersebut bukan pekerjaaan yang mudah, namun harus segera dilakukan sebagai wujud pelayanan ke masyarakat menuju kesejahteraan bersama.
Gibran menjelaskan, vaksinasi yang segera dikebut dan menjadi prioritas utama yakni masyarakat yang bekerja di sektor produksi. Sedangkan untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI / POLRI, pedagang pasar tradisional, tenaga pendidik, pegiat pariwisata, seniman, karyawan, driver ojek on line hingga kelompok lansia dan pra-lansia telah menerima vaksinasi.
Ia menambahkan, total capaian vaksinasi di wilayah Surakarta mulai tanggal 26 Februari sampai 14 Juni 2021 telah mencapai 120.937 jiwa. “Meskipun dengan capain tersebut, edukasi kepada masyarakat harus tetap dilakukan agar bersedia divaksin dan mematuhi protokol kesehatan karena masih banyak masyarakt yang takut untuk divaksin serta abai melaksanakan protokol kesehatan 5 M sesudah divaksin,” jelasnya.
Untuk percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas utama percepatan ekonomi, yakni pembangunan elevated rail way di Palang Joglo sebagai solusi mengurangi kemacetan lalu lintas di Surakarta bagian utara, revitalisasi Taman Bale Kambang sebagai pusat Kebudayaan Jawa, pembangunan GOR Indoor Manahan bertaraf internasional, penyempurnaan Fly Over Purwosari serta pembangunan Masjid Syech Muhamad Bin Abu said Abu Dhabi.
Selain itu, kegiatan peningkatan jalan di jalan Juanda, Joko Tingkir dan Jaya Wijaya yang dilaksanakan pada tahun 2021, pemeliharaan jalan, jembatan kota serta City Walk.
Gibran meminta jajarannya dalam bekerja untuk tidak cepat merasa puas terhadap hasil yang telah dicapai. “Marilah kita terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat,” tandasnya.
Ia mengimbau agar birokrasi Pemerintah Kota Surakarta harus mampu menciptakan sebuah sistem yang efektif, efisien, transparan dan bebas KKN. Aparatur birokrasi harus berpegang pada prinsip normatif, administratif dan adaptif. Sehingga dalam bekerja semua dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara cermat dan tepat. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuknya dan bimbingan bagi kita semua untuk mengabdikan diri bagi kemajuan Kota Surakarta,” ucap Gibran diakhir arahannya.
Usai upacara bendera, Walikota, Gibran Rakabuming menyerahkan Surat Pensiun Pokok dan Kartu Taspen untuk eks Walikota dan Wakil Walikota periode sebelumnya, yaitu FX Hadi Rudyatmo dan Ahmad Purnomo.
Perlu diketahui, setiap tanggal 16 Juni diperingati sebagai Hari Jadi Pemerintahan Kota Surakarta yang secara de facto terbentuk pada 16 Juni 1946 silam.
Dikala itu, Pemerintah Daerah Surakarta berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, sekaligus menghapus kekuasaan Kerajaan Kasunanan dan Mangkunegaran.
Kota Surakarta terbentuk secara yuridis berdasarkan Penetapan Pemerintah tahun 1946 Nomor 16/SD, yang diumumkan pada 15 Juli 1946.(jj/r7)