Lumajang (DOC) – Pabrik perakitan motor listrik dengan merk Prestige mulai beroperasi di Kabupaten Lumajang tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.
Untuk itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau Pabrik Perakitan Motor Listrik tersebut, sekaligus melakukan peresmiannya.
Dalam peresmian tersebut, Bupati dan Wabup melihat langsung hasil perakitan motor listrik, sekaligus menjajalnya.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan, saat ini di Lumajang belum memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Meski belum ada SPKLU di Lumajang, motor listrik ini bisa menghemat pengeluaran masyarakat,” katanya.
Menurut Bunda Indah, kendaraan motor listrik ini bisa di cas dimana saja, karena memiliki daya listrik hanya sebesar 450 Watt.
“Kepada masyarakat, tentu ini operasionalnya murah dan ngecas cukup di rumah jadi hanya butuh 450 watt, di toko-toko juga bisa asal ada colokan,” ujarnya.
Indah Amperawati mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana kendaraan motor listrik ini sebagai kendaraan dinas di Lumajang.
Menurutnya, jumlah kendaraan dinas di Pemkab Lumajang yang ada masih mencukupi.
“Untuk kendaraan dinas masih belum ya karena kendaraan dinas kita masih mencukupi, tapi ini menjadi potensi besar karena berbiaya murah operasionalnya juga murah. Kan pemerintah juga sedang menghemat, ini penting buat penghematan anggaran daerah. Jadi ke depan berpotensi ke arah sana (penggunaan mobil listrik,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap dengan adanya pabrik perakitan motor listrik di Lumajang ini untuk terus berkembang. Sehingga kedepannya bekolaborasi
dengan produk lokal yang bisa di produksi di Lumajang secara bertahap.
“Artinya kalau sudah ada kombinasi dengan produk lokal, motor listrik ini akan semakin bisa diharapkan tidak sekedar mengangkat masyarakat yang bekerja disini, tapi mengangkat produksi untuk tumbuh,” jelasnya.
Minarga Winata, selaku pemilik pabrik perakit motor listrik mengatakan, barang-barang yang ada di tempatnya ini masih import.
“Kedepannya akan menggunakan produk lokal yang bisa diproduksi di Lumajang seperti rangka besinya,” ucapnya.
Motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 60 sampai 70 kilometer perjam saat kondisi baterai penuh.
“Motor Listrik bisa menempuh jarak 69-70 km/perjam. Untuk awal mengecesnya maksimal 4 jam seperti Handphone, untuk berikutnya terserah bisa gunakan 2 jam,” ujar Sudar Kepala Pabrik Perakit Motor Listrik. (Imam/r7)