Surabaya,(DOC) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau langsung Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola, Jumat (17/10/2025). Kunjungan ini turut di dampingi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Salah satu sorotan utama dalam kunjungan ini adalah pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) milik Pemkot Surabaya, yang di nilai sebagai salah satu layanan tercepat di Indonesia.
“Kami hitung, proses PBG hanya 15 menit lebih 20 detik. Ini luar biasa, cepat, tanpa pungli, dan gratis. Saya ucapkan selamat kepada Wali Kota dan jajarannya,” ujar Menteri Maruarar.
Mendagri Tito menyampaikan bahwa keberadaan MPP seperti di Siola memudahkan masyarakat karena menggabungkan berbagai jenis layanan dalam satu tempat.
“Kalau sebelumnya harus ke banyak kantor, kini semua terpusat di sini, mulai dari paspor, Dukcapil, sampai urusan PBG,” kata Tito.
Ia menyebutkan saat ini sudah ada 289 MPP di seluruh Indonesia, dengan 35 di antaranya berada di Jawa Timur. Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, masih ada tiga daerah yang belum memiliki MPP, dan ia berjanji akan mendorong percepatannya.
Tito menegaskan, agar MPP semakin efektif, perlu ada integrasi antara layanan pusat dan daerah, terutama dalam sistem digital. Salah satu contohnya adalah sinkronisasi perizinan PBG, persetujuan teknis dari Kementerian PUPR, hingga platform SIMBG dan OSS.
“Semua harus saling terhubung, supaya layanan lebih cepat dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya. (r6)
