Surabaya,(DOC) – Kebakaran melahap sejumlah ruangan di panti pijat Emperor Spa di Jalan Taman AIS Nasution, sekitar monumen Bambu Runcing Surabaya, Kamis (28/11/2024) malam.
Sebanyak belasan kendaraan pemadam kebakaran di kerahkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya. Tampak pula petugas dan pelanggan panti pijat Emperor Spa menyelamatkan diri keluar gedung. Namun demikian, dari luar gedung tidak tampak ada api yang membara tampak hanya asap yang keluar melalui pintu maupun atap gedung.
Public Relation (PR) Emperor Spa, Nita mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi pukul 18.30 WIB. “Tadi waktu kejadian masih buka normal, posisi masih ramai akhirnya langsung di selamatkan semua,” ujar Nita.
Ia mengatakan, kejadian itu tepatnya terjadi di ruang sauna di lantai dua gedung, yang membuat para karyawan berhamburan keluar gedung.
“Saat kejadian memang di lantai 2, awalnya asapnya gak tebal cuma karena tempatnya dari kayu semua keluar,” terangnya.
Setelah keluar ia pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman. Nita menjelaskan, kebakaran di picu dari batu sebagai sumber pemanas di ruang sauna yang berada di lantai 2, yang di siram air oleh tamu.
“Ada customer (tamu) menyiramkan air ke batu yang menjadi sumber panas. Setelah itu baru muncul percikan api yang besar. Kemungkinan akibat korsleting listrik,” ungkap Nita.
Dua Korban Menderita Sesak Napas
Data yang di himpun dari DPKP Surabaya, ada dua terapis itu bernama Rania (36) asal Apartemen Bukit Golf, dan Dita (30) asal Apartemen Twin Tower, Surabaya, yang menjadi korban.
Kabid Pemadaman DPKP Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan, kedua perempuan itu menderita sesak napas. “Ada dua orang karyawan sesak napas, dan di berikan penanganan medis rekan PMI di lokasi,” jelas Wasis.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara penyebab kebakaran di duga berasal dari ruang sauna yang berada di lantai 2, yang mengalami overheat. Untuk menjinakkan api, DPKP Surabaya menerjunkan 12 unit mobil damkar. Api pokok di nyatakan padam sekitar pukul 19.07 WIB.
“Pembasahan selesai dan situasi di nyatakan kondusif, sekitar pukul 19.51 WIB,” beber Wasis.(ang/r7)