Lumajang,(DOC) – Ratusan warga di Dua Kecamatan yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro mengungsi pasca letusan Gunung Semeru.
Warga mengungsi lantaran rumahnya terkenak dampak letusan Gunung Semeru yang terjadi, Sabtu (4/12/2021) sore.
Data berhasil di himpun dari BPBD Kabupaten Lumajang 902 warga mengungsi di Balai Desa, Sekolah Dasar, Masjid,
Sementara akses jalan menuju lokasi pengungsi masih tertutup hujan yang disertai abu.
“Total warga yang mengungsi sudah ada 901 orang,” kata Iwan Anggota BPBD Lumajang di lokasi posko.
Berikut jumlah data berhasil dihimpun. jumlah pengungsi di Kecamatan Pronojiwo 305 orang, total tersebut warga yang pengungsian di SDN Supiturang 04 80 orang, Masjid Baitul Jadid Dusun Supiturang, 50 orang, SDN Oro Oro Ombo 45 orang.
Sedangkan di Masjid Pemukiman Duaun Kampung Renteng Desa Oro Ombo kurang lebih 20 orang, Balai Desa. Oro Oro Ombo 40 orang, Balai Desa Sumberurip 25 orang, SDN Sumberurip 2 ada 25 orang.
Sementara sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro Oro Ombo.
Untuk jumlah pengungsi di Kecamatan Candipuro 409 orang. Warga mengungsi di Balai desa Sumberwuluh, Balai desa Penanggal, Balai desa Sumbermujur, Dusun. Kampung renteng, Desa Sumberwuluh, dan Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh.
“Sementara jumlah pengungsi di Kecamatan Pasirian 188 orang,” katanya. (Imam)