Surabaya,(DOC) – Sebuah video yang memperlihatkan penutup saluran belum terpasang di Jalan Kedung Sroko, Kelurahan Pacar Kembang, Tambaksari, viral di media sosial. Banyak warganet menduga penutup saluran tersebut hilang di curi. Namun, Camat Tambaksari Yudi Eko Handono memastikan informasi itu tidak benar.
Yudi menjelaskan bahwa kawasan tersebut memang sedang dalam proses pengerjaan saluran dan pedestrian oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya. Pada waktu video itu di rekam, pengerjaan masih berjalan dan penutup saluran belum seluruhnya terpasang.
“Bulan lalu memang belum selesai. Tapi sekarang sudah selesai semua dan tertutup. Jadi bukan hilang, memang belum terpasang saat itu,” kata Yudi, Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan, berdasarkan pengecekan lapangan, seluruh penutup saluran kini sudah terpasang dan aman.
Proyek Dituntaskan Akhir Oktober
Menurut Yudi, pekerjaan pedestrian dan saluran air di lokasi tersebut di selesaikan pada akhir Oktober 2025. Pengerjaan di lakukan bertahap sehingga membutuhkan waktu sebelum semua penutup saluran dapat di pasang.
“Ada tahapannya. Makanya ada garis larangan melintas di pasang agar warga tidak lewat. Sekarang sudah lengkap, saya cek sendiri dari ujung ke ujung,” jelasnya.
Melalui pemantauan terbaru, Yudi memastikan pedestrian di kawasan Kedung Sroko sudah dapat di lalui dengan aman oleh warga.
“Alhamdulillah sudah clear. Penutup saluran lengkap, tidak ada masalah,” tegasnya.
Sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan empat titik penutup saluran yang tampak belum terpasang sempurna di sertai garis larangan melintas. Kondisi itu memicu dugaan warganet bahwa penutup saluran hilang di curi. Pemkot Surabaya memastikan informasi tersebut keliru dan hanya di sebabkan oleh pekerjaan yang saat itu belum tuntas.
