Pengalaman Buruk Naik Uber, Penumpang Tulis Disosmed

Jakarta,(DOC) – Sebuah akun sosial media milik seorang wanita berinisial NV, menulis pengalamannya saat memesan taksi berbasis aplikasi “Uber”.
Ia mengaku mendapat pelayanan yang kurang baik dari pihak driver dengan dilempar uang kertas pecahan Rp.10.000,-.
Saat itu NV berada di sebuah mall dan telah memesan Uber dengan driver berinisial RC, Sabtu(21/1/2017).
Waktu NV masuk kendaraan RC, NV meminta RC untuk menunggu sebentar karena temannya masih berjalan menuju ke mobil.
Nada RC ketika itu terdengar membentak hingga NV dan temannya turun, sekaligus membatalkan pesanan.
“Saya memesan Uber dengan tarif promo, sehingga gratis jika biaya perjalanan saya dibawah Rp.10.000,-,” tulis NV diakunnya.Melihat NV dan temannya meninggalkan kendaraan, RC turun untuk meminta bayaran Rp.10.000,-.
NV yang tidak mau membayarnya, dilempar uang Rp.10.000,- ke wajah NV.
“Kalau gak sanggup bayar, kamu yang saya bayar,” kata RC sambil melempar uang, seperti yang ditulis NV dalam akun Sosmednya.
Belum cukup puas, RC kembali menelpon NV untuk menghardik , memaki dan mengancam akan mencelakai NV.
“Bahkan mengancam keselamatan keluarga saya juga,” tulis NV.
Mendengar kejadian ini, pihak managemen Uber langsung memutuskan kemitraan RC sebagai driver Uber.
Sementara itu, RC sendiri mengaku tidak terima atas perlakuan managemen Uber yang dengan se-enaknya memutus hubungan kerja.
“Seharusnya Uber profesional. Saya juga masuknya baik-baik. Kalau mau menyelesaikan masalah, panggil dulu kedua belah pihak, baru diputuskan seperti apa. Katanya kami (sopir) dianggap mitra, kok begini perlakuannya,” tutur Ricco, seperti yang dilansir kompas.com.(mi/r7)