D-ONENEWS.COM

Pengerjaan Box Culvert di Hentikan Sementara, Antisipasi Banjir

Pengerjaan Box Culvert di Hentikan Sementara, Antisipasi Banjir Surabaya,(DOC) – Pengerjaan box culvert saluran di Jalan Dukuh Kupang Gang Barat, di duga penyebab banjir Surabaya, Jumat(5/5/2024) dinihari.

Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau lokasi proyek.

Wali Kota yang sempat meminta maaf ke warga menyatakan, pengerjaan saluran dan sodetan tersebut sebelumnya di resmikan bersama warga.

Namun, setelah proyek berjalan, terjadi perubahan cuaca secara mendadak sehingga menyebabkan progres pengerjaan saluran dan sodetan terhambat.

“Pada waktu itu tidak hujan. Tiga minggu kemarin sudah nggak hujan. Makanya kami lakukan pengerjaan proyek. Ketika pengerjaan proyek itu berjalan, saluran yang kita buat ini kita bendung, kita tutup. Lah kok udane deres nggak karu-karuan (ternyata hujan sangat deras),” ujar Wali Kota Eri.

Ia mengaku, hujan deras tersebut di luar prediksi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga menyebabkan banjir di Dukuh Kupang dan sekitarnya. “Kata warga hujannya luar biasa. Kita kemudian membendung ini (saluran). Jadi saya mohon maaf karena kemarin di luar prediksi kita,” katanya.

Wali kota Surabaya yang akrab di sapa Cak Eri Cahyadi memastikan, pengerjaan proyek akan selesai awal Juni.

Menurutnya, jika proyek pengerjaan saluran dan sodetan tuntas dan tak banjir lagi, maka ia meminta ke jajarannya untuk membuka bendungan yang menutupi saluran.

“Jadi antisipasinya ketika hujan nanti saluran-saluran ini lagi, karena kan di tutup semua sodetannya. Jadi itu yang ke arah makam di tutup semua, karena untuk mengerjakan box culvert ini,” papar Cak Eri.

Genangan Banjir Melanda Sejumlah Wilayah

Banjir tak hanya melanda kawasan Dukuh Kupang Surabaya saja. Tapi di Jalan Ahmad Yani juga mengalami hal sama.”Itu karena pengerjaan saluran dan sodetan juga,” tambahnya.

Cak Eri menjelaskan, di kawasan yang tergenang air hujan, sedang di lakukan peninggian saluran dan sodetan. Mulai dari Taman Pelangi, Polda Jatim, hingga traffic light KFC Jalan A. Yani.

“Kemarin mengerjakan yang Taman Pelangi sampai Polda Jatim. Nah itu nggak banjir kan. Banjirnya kan Polda – KFC, karena memang salah perhitungan. Kami mengira sudah tidak hujan,” terangnya.

Cak eri menambahkan, hujan deras masih berlangsung hingga Jumat(5/4/2024) kemarin malam. Antisipasi Pemkot Surabaya mengatasi banjir, yakni membuka saluran irigasi sampai beberapa waktu kedepan.

“Makannya, saya minta Dam-Dam itu di copot (buka) saja dulu semuanya. Sambil kita lihat ini masih hujan lagi apa nggak. Konsekuensinya kalau ini di copot, ya nggak bisa di kerjakan sama sekali,” pungkasnya.(hm/r7)

Loading...

baca juga