Penghargaan Bergengsi untuk Surabaya, Gerakan Wakaf Uang ASN Cetak Rekor Nasional

Penghargaan Bergengsi untuk Surabaya, Gerakan Wakaf Uang ASN Cetak Rekor NasionalSurabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meraih penghargaan Agregator Penggerak Wakaf Uang pada ajang Talkshow ISEF 2025 (Indonesia Sharia Economic Festival) bertema “Jejak Kebaikan Zakat Wakaf: Transformasi Filantropi Islam Menuju Indonesia Emas 2025.”
Penghargaan bergengsi itu diterima di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu malam (8/10/2025).

Acara tersebut di gelar oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Bacaan Lainnya

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Surabaya Muhamad Fikser, yang hadir mewakili Wali Kota Eri, menjelaskan alasan penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini bentuk apresiasi dari Kemenag RI dan BWI atas langkah nyata Wali Kota Eri. Beliau tidak hanya menggerakkan wakaf uang, tetapi juga menata aset wakaf, masjid, dan tempat ibadah agar memberi manfaat langsung bagi warga,” ujar Fikser, Kamis (9/10/2025).

Surabaya Catat Rekor Wakaf Uang Tertinggi di Indonesia

Menurut Fikser, gerakan wakaf uang di Surabaya di mulai dari lingkup internal Pemkot.
Wali Kota Eri lebih dulu mengajak keluarganya dan seluruh ASN untuk berpartisipasi sebelum melibatkan masyarakat luas.

“Gerakan ini diluncurkan di Convention Hall dan berhasil mengumpulkan hampir Rp1,5 miliar dalam waktu singkat. Dana tersebut berasal dari ASN Pemkot, Kemenag, dan BWI,” jelasnya.

Surabaya kini mencatat perolehan wakaf uang tertinggi secara nasional di antara 15 kota pilot project wakaf. Kota ini juga menjadi satu-satunya Kota Wakaf di Jawa Timur.

Kolaborasi Empat Pilar Penggerak Wakaf

Kepala Kemenag Surabaya Muhammad Muslim mengatakan, Wali Kota Eri merespons cepat program tersebut setelah audiensi dengan Kemenag dan BWI.

“Zakat wajib dan harus segera di salurkan, sementara wakaf bersifat sunah. Harta pokok wakaf harus di jaga agar manfaatnya terus mengalir,” terangnya.

Sementara itu, Ketua BWI Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri menilai kesuksesan gerakan wakaf tidak lepas dari sinergi empat pilar utama: Pemkot, Kemenag, BWI, dan BPN.

Baca Juga:  Wali Kota Eri Cahyadi Doakan Surabaya Selama Umroh

“Empat pilar inilah yang menjaga semangat dan memastikan seluruh proses berjalan lancar,” ujarnya.

Dorongan agar Program Wakaf Terus Berlanjut

Sekretaris BWI Surabaya Muhammad Yahya menuturkan, penghargaan ini menjadi motivasi agar program wakaf di Surabaya terus berkembang.

“Semakin besar aset wakaf, semakin luas manfaatnya bagi masyarakat. Harapannya, lebih banyak warga Surabaya yang terbantu,” tutup Yahya.(r7)

Pos terkait