Surabaya (DOC) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur tak menutup kemungkinan penyekatan di Jembatan Suramadu yang merupakan penghubung Pulau Madura dan Jawa Timur akan diperpanjang hingga Iduladha 1442 mendatang.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyebut upaya itu sangat mungkin dilakukan apabila sebaran kasus virus corona di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih belum menurun signifikan.
“Ini mungkin akan jadi pertimbangan apabila sampai kepada waktu lebaran haji nanti masih ada risiko penyebaran Covid-19 tinggi,” kata Emil, dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (18/6).
Emil menyebut saat ini seluruh kebijakan yang diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus dilakukan lewat koordinasi bersama dengan para ahli epidemiologi dan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Emil tak menampik bila saat ini Bangkalan menjadi satu-satunya zona merah di Jawa Timur. Masih ada empat Kabupaten/Kota yang diprediksi akan menyusul Bangkalan di zona merah apabila peningkatan kasusnya terus bertambah namun tak dia jabarkan.
Dia lalu meminta agar tak seluruh daerah di Madura dianggap sebagai zona merah hingga hitam hingga menimbulkan stigma. Masyarakat di semua lapisan, kata Emil, saat ini juga terus menyeimbangkan pemulihan ekonomi dengan mengoptimalkan penanganan kasus Covid-19.
“Kelancaran kegiatan ekonomi tetap menjadi prioritas, tetapi di atas itu semua adalah memastikan kasus covid-19 bisa kita jaga. Jangan sampai terjadi lonjakan dan menyebabkan korban jiwa meningkat,” katanya. (cnn)