Surabaya,(DOC) – Di sela-sela hiruk pikuk pilkada serentak tahun 2015, Partai Keadilan Sejahtera(PKS) memiliki hajat konsolidasi, yang hari ini Minggu, 13 september 2015 dilaunching. Pertama PKS mengadakan Konsolidasi nasional berupa Musyawarah Nasional (Munas) di Depok, pada 14-15 September. Lalu disusul Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Oktober 2015 dan berikutnya, PKS menggelar  Musyawarah Daerah (Musda) pada Nopember 2015.  Disela-sela launching juga diadakan Live Teleconference (wawancara langsung) dengan Presiden PKS yang baru, bersama 15 daerah se Indonesia yang  mengadakan acara serupa hari ini, diantaranya Surabaya, Denpasar, Padang, Sumedang, Papua, dan Banjarmasin.
Achmad Zakaria, Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya mengatakan, launching Munas-Muswil-Musda PKS diadakan di Surabaya, memberikan informasi kepada kader, simpatisan dan masyarakat bahwa PKS akan melakukan pergantian pengurus mulai pusat, wilayah sampai daerah dalam 2 bulan kedepan. â Hari ini diadakan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, santunan dan bazar sembako murah bersama 300 ibu-ibu relawan dan warga Surabaya, dengan bertemakan Berkhidmat untuk Rakyatâ ujar Zakaria.
Munas-muswil-musda akan menentukan siapa jajaran pengurus DPP, DPW dan DPD lima tahun kedepan. Untuk DPP, Presiden Partai yang baru akan dilantik pada munas besok, yakni Shohibul Iman, dengan Salim Segaf Al Jufri dan Hidayat Nurwahid masing-masing sebagai ketua dan wakil ketua Majelis Syuro. Sedangkan pergantian Pengurus DPW dan DPD pada muswil dan musda mendatang.
Sempat berlangsung  wawancara langsung jarak jauh atau teleconference  Kabid Perempuan DPD PKS Surabaya, Aning Rahmawati dengan DR Hidayat Nur Wahid dan Anggota Majelis Syuro lainnya, PKS Surabaya menitipkan aspirasi kepada munas, untuk selalu membuat program yang peduli perempuan, anak dan keluarga kedepannya. acara hari ini pesertanya  berasal dari perwakilan sekolah ibu, yakni program PKS di cabang dan ranting yang dikhususkan untuk edukasi kepada perempuan. â Sekolah ibu berbicara tentang pendidikan, kesehatan, keluarga dan pemberdayaan ekonomi, insya Allah di kepengurusan yang akan datang akan terus dilakukanâ ujar Aning.
Wakil Ketua MS PKS DR Hidayat Nur Wahid menyambut baik harapan dari perwakilan ibu-ibu di Surabaya. â Kondisi kepedulian seperti ini harus tetap dijaga, warga yang sedang susah kita doakan, Insya Allah aspirasi tersebut akan menjadi fokus perhatian DPP dan kami akan turba ke daerah-daerahâ ujar DR Hidayat.
Mengenai Pilkada Surabaya, Achmad Zakaria menambahkan, sikap PKS untuk Pilkada Surabaya, sesuai arahan DPW masih bersifat netral atau belum menentukan sikap. Karena, lannjutnya, berpendapat bahwa Surat Edaran KPU 449 yang menjadi dasar KPU membuka pendaftaran paslon tahap 3 dan 4, rawan digugat , karena pijakan hukumnya lemah. Teknis komunikasi kepada kader dan simpatisan akan dirumuskan setelah melihat dinamika politik terakhir., termasuk menunggu hasil musda mendatang.(r7)