Surabaya,(DOC) – Jasad seorang pria ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di perairan laut sekitaran Jembatan Suramadu. Pria berinisial W (53) dilaporkan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan penghubung Surabaya dan pulau Madura.
Tim SAR menemukan jenazah korban terapung di perairan dekat Jembatan Suramadu, tepatnya berada di koordinat 7° 11.068’ S 112° 46.505’ E.
Diduga W adalah anggota TNI Angkatan Laut yang bertempat tinggal di Perum Cendana 1C, Kamal Bangkalan, Madura.
Kejadian berawal dari sebuah motor matic hitam berplat nomor L 5625 FE yang ditengarai milik korban ditemukan terpakir di tengah jembatan Suramadu, dengan kondisi mesin, lampu dan sein kiri menyala.
Korban juga meninggalkan barang-barang lain termasuk surat yang berisi curhatan mengenai kekecewaan korban terhadap sang istri yang tak bisa melayani sepenuh hati.
Dalam surat itu, korban juga menulis berulang kali permintaan maaf kepada ke empat buah hatinya, karena tak bisa menjadi sosok ayah yang baik. Korban menyampaikan keputusasaannya yang merasa tak pantas hidup bersama sang istri dan anak-anaknya. Barang lain milik korban yang ditinggal, yaitu kartu identitas berupa e-KTP, SIM C, NPWP, kartu ATM dan pulpen.
Pihak kepolisian masih meragukan barang-barang milik korban tersebut dan akan menyelidiki kebenarannya.
“Masih kita selidiki. Yang pasti untuk saat ini motornya sudah diamankan. Nanti perkembangannya kami sampaikan lagi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya AKP Giadi Nugraho, Selasa(7/9/2021).
Polisi juga bisa belum bisa memastikan apakah seluruh kartu identitas tersebut benar-benar milik korban dan surat wasiat itu memang di tulis korban yang diduga melakukan bunuh diri. ”Kami bekerja sama dengan TNI AL untuk melihat keberadaan tubuh korban,” tandasnya.
Sementara itu, Tim SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo, menjelaskan ke media bahwa jenazah korban ditemukan terapung di perairan dekat Jembatan Suramadu, tepatnya berada di koordinat 7° 11.068’ S 112° 46.505’ E.(hadi/r7)