Surabaya,(DOC) – Dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, Lurah Balas Klumprik, Sultoni, bersama Bhabinkamtibmas Bripka Andi menggelar sosialisasi lingkungan di kawasan Perumahan Pondok Maritim, Surabaya. Kegiatan ini menyoroti dua hal utama, pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi taman hijau yang bermanfaat, serta penertiban saluran air agar berfungsi optimal.
Dalam arahannya, Lurah Sultoni menegaskan pentingnya kesadaran warga dalam menjaga keberadaan RTH. Menurutnya, lahan terbuka tidak boleh di anggap sekadar area kosong, tetapi merupakan aset lingkungan yang bernilai ekologis dan sosial tinggi jika di kelola dengan baik.
“RTH bukan lahan yang bisa di gunakan sembarangan. Mari kita manfaatkan menjadi taman hijau yang bisa di nikmati bersama. Selain memperindah lingkungan, RTH juga berfungsi sebagai paru-paru wilayah dan ruang interaksi sosial warga,” ujar Sultoni di hadapan peserta sosialisasi.
Selain menyoroti pengelolaan RTH, Sultoni juga mengingatkan warga untuk tidak menutup atau mengubah fungsi saluran air. Dari hasil pemantauan di lapangan, di temukan beberapa titik saluran yang tertutup atau di alihfungsikan sehingga mengganggu aliran air.
“Saluran air harus berfungsi sebagaimana mestinya. Warga yang menutup atau menimbun saluran kami minta segera membongkar agar aliran air kembali normal. Ini demi kepentingan bersama agar wilayah bebas dari genangan dan banjir,” tegasnya.
Tanggung Jawab Bersama
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Andi menegaskan bahwa kepatuhan terhadap aturan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Ia memastikan bahwa pihak kepolisian siap mendukung upaya pemerintah kelurahan dalam menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman.
“Kami mendukung penuh langkah kelurahan dalam menjaga lingkungan. Mari bersama menjadikan Pondok Maritim kawasan yang bersih, hijau, dan nyaman untuk di tinggali,” ujarnya.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari warga. Salah satu tokoh masyarakat, Suyanto, mengapresiasi inisiatif cepat pemerintah kelurahan dalam menata wilayah.
“Program ini sangat bagus. Kalau RTH bisa di kelola jadi taman dan saluran air lancar, otomatis lingkungan jadi lebih sehat dan indah,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan warga, di harapkan kawasan Pondok Maritim dapat menjadi contoh lingkungan yang tertata, asri, dan bebas genangan di wilayah Surabaya Barat. (r6)





