D-ONENEWS.COM

Ratusan Rumah di Jember Diterjang Banjir Bandang, Ribuan Warga Terkena Dampak

Data BPBD Jember sebanyak 440 Rumah Tergenang Banjir dan 1668 Jiwa terkena dampaknya.

Lumajang, (DOC) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember banjir bandang yang terjadi pada Minggu(9/1/2022) kemarin, mencatat ada 440 rumah warga terendam air dan terdampak 1668 jiwa.

“Banjir bandang di Jember menyebabkan 440 rumah warga terendam banjir, dan terdampak 1668 warga serta 3 fasum terendam banjir,” ujar Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Senin(10/1/2022).

Heru mengatakan, Banjir yang terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan dampak banjir di kecamatan seperti kaliwates, dan Rambipuji.

“Hujan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan meningkatnya debit air sungai dan berlumpur , sungai semangir yang tidak bisa menampung debit air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian air 100 – 130 cm, dengan membawa material lumpur,” ujarnya.

Dia mengungkapkan banjir di wilayah Kecamatan Kaliwates terjadi di kelurahan Kaliwates, Sempursari, dan Mangli.

“Akibatnya banjir tersebut terdampak pada 392 rumah yang dihuni 1.496 orang termasuk 18 balita dan 15 orang lanjut usia,” ujarnya.

Sementara di wilayah Kecamatan Rambipuji banjir terdampak pada 48 rumah yang dihuni 172 orang dan dua mushola.

“Banjir di kecamatan Rampuji terjadi di dua desa yakni Desa Rambipuji, dan Rambigundam,” ujar Heru Widagdo.

Sementara di Kecamatan Panti, ia mengatakan, banjir bandang menyebabkan dua orang terseret arus sungai di Desa Kemiri dan satu orang meninggal dunia di Desa Suci.

“Di Kecamatan Panti ada dua orang yang terbawa arus sungai yang cukup deras di Desa Kemiri akibat tingginya curah hujan yakni Sirat (50) yang ditemukan meninggal dunia dan istrinya Suliha (47) masih belum ditemukan. Sedangkan satu korban bernama Jamaludin (54), warga Desa Suci, meninggal dalam keadaan kedinginan,” katanya.

Menurut Heru,pada Minggu (9/1) malam banjir sudah mulai surut. Aparat BPBD bersama anggota TNI dan Polri akan membantu membersihkan rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir pada Senin pagi.

“BPBD juga mendirikan dapur umum, dan posko utama,” kata Heru. (Imam)

Loading...

baca juga