Surabaya,(DOC) – Sampoerna Academy terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan holistik. Sebagai sekolah berbasis STEAM, sekolah ini menekankan pentingnya hubungan erat antara guru, orang tua, dan siswa. Karena itu, pendekatan kolaboratif menjadi fondasi utama dalam proses belajar.
Principal Sampoerna Academy Pakuwon Indah Surabaya, Dr. Adelina Holmes, menegaskan bahwa keberhasilan belajar bergantung pada hubungan yang aktif antara sekolah dan keluarga.
“Setiap anak berkembang lebih optimal ketika rumah dan sekolah saling terhubung. Hubungan positif ini menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi belajar,” ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, sekolah menggelar beragam program, seperti parent engagement, konseling, learning conference, hingga pendampingan akademik. Program-program tersebut selain itu membuka ruang dialog yang lebih transparan dan terstruktur.
Principal Sampoerna Academy Grand Pakuwon, Mary Jane Daggao Luyon Fajardo, menjelaskan bahwa kolaborasi tidak berhenti pada jenjang awal. Menurutnya, kerja sama justru berkembang seiring bertambahnya kelas siswa.
“Guru membangun dasar pembelajaran sekaligus menumbuhkan kemandirian. Proses ini berkembang bertahap, dan komunikasi terbuka membuat orang tua merasa dihargai,” katanya.
Selain itu, pendekatan bertahap membantu siswa memiliki pola pikir yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan akademik.
Perspektif Psikolog: Konsistensi Bentuk Karakter Anak
Psikolog pendidikan Cynthia Vivian Purwanto, M.Psi, menilai bahwa konsistensi pesan antara rumah dan sekolah sangat memengaruhi karakter dan kesehatan mental anak. Di sisi lain, kerja sama tidak hanya soal berbagi tugas.
“Kolaborasi harus terlihat dalam komunikasi dan konsistensi. Hal ini membantu membentuk resiliensi dan motivasi intrinsik anak,” jelasnya.
Wali murid, Vania Gunawan, juga merasakan manfaat dari komunikasi intensif antara sekolah dan orang tua. Ia mengaku lebih memahami kebutuhan anak setelah mengikuti program yang melibatkan keluarga.
“Anak saya menjadi lebih percaya diri dan mandiri. Program sekolah membuat saya merasa terlibat dalam proses belajarnya,” katanya.
Sementara itu, akses menuju Sampoerna Academy Pakuwon Indah kini semakin mudah. Pembukaan Radial Road Lontar membantu orang tua dan siswa mencapai sekolah lebih cepat. Oleh karena itu, akses yang lebih baik ini turut mendukung aktivitas belajar.
Memasuki usia ke-20 Sampoerna Schools System, Sampoerna Academy menghadirkan berbagai inisiatif baru. Sekolah ini terus memperluas akses pendidikan berstandar global sekaligus memperkuat peran keluarga dalam proses belajar.
“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang ingin tahu, tangguh, dan kreatif. Tujuan kami bukan hanya akademik, tetapi membangun pemimpin masa depan,” tegas Dr. Adelina dan Mary Jane.(ode/r7)





