
Surabaya,(DOC) – Seratus orang lebih suporter Timnas Indonesia dari berbagai kelompok suporter di Jawa Timur menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Asprov PSSI Jawa Timur, Jalan Ketampon Surabaya, Senin(25/11/2019).
Mereka menuntut Pemerintah RI ikut turun tangan membebaskan seorang supporter Timnas Indonesia yang masih ditahan oleh pihak keamanan Pemerintah Malaysia.
Para supporter Timnas tersebut juga menuntut pengusutan secara tuntas pelaku pengeroyokan supporter Timnas di sekitar stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Selasa(19/11/2019) lalu. Tuntutan tersebut disampaikan melalui spanduk yang dibentangkan oleh para supporter.
“Aksi demo digelar di kantor Asprov PSSI Jatim sebagai upaya untuk mendorong federasi agar aktif melindungi dan melakukan pembelaan terhadap supporter Indonesia,” ungkap salah satu supporter Timnas, Tulus Budi disela aksinya.
Dalam aksi tersebut, para supporter Timnas ini juga bertitip surat tuntutan kepada Asprov PSSI Jatim agar disampaikan ke PSSI pusat. Isi surat tuntutan para supporter Timnas tersebut, tentang perlindungan terhadap para supporter Indonesia.
“Surat tuntutan para supporter akan langsung kami tembuskan ke para Pengurus PSSI pusat di Jakarta agar segera mendapat respon,” kata Arief Syaifudin, Direktur Kompetisi dan Alih Status Pemain PSSI Jatim.
Seperti diketahui, telah viral di dunia maya video kericuhan usai laga Timnas Malaysia melawan Timnas Indonesia di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa(19/11/2019) lalu. Dalam video tersebut suporter Indonesia diduga dikeroyok oleh kelompok suporter Malaysia. Dari insiden tersebut, 3 orang suporter Timnas Indonesia ditahan oleh pihak keamanan di Malaysia. Namun 2 orang supporter Timnas diantaranya sekarang telah dibebaskan.(hadi)