Pasuruan,(DOC) – Aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini untuk menyapa warga pemerlu bantuan, nampaknya tidak akan ada kata berhenti. Mantan Wali Kota perempuan pertama di Surabaya tersebut, hampir tiap hari berkeliling dari satu kota ke kota lain, sampai di seluruh pelosok tanah air.
Jika, Jumat(5/11/2021) malam kemarin, Mensos Risma tiba di lokasi banjir bandang Kota Batu, Jawa Timur. Keesokkan harinya, Sabtu(6/11/2021), Bu Risma panggilan akrab Mensos, sudah berada di Kota Pasuruan, guna menyapa para kelompok rentan.
Para kelompok rentan tersebut, diantaranya, anak-anak yatim, piatu dan yatim-piatu, penyandang disabilitas, Lansia dan para penerima manfaat bantuan sosial. Sekitar pukul 09.45 Wib, Sabtu(6/11), Mensos Risma tiba di GOR Untung Suropati, kota Pasuruan Jawa Timur.
Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Mensos Risma selesai meninjau lokasi bencana di Desa Bulukerto, Kecamatan Banyuaji, Kota Batu, sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu(6/11/2021) dini hari. Tenda-tenda pengungsi Mensos datangi dan langsung melakukan pengecekkan distribusi bantuan logistik.
Aktivitas Mensos yang seolah tiada henti ini, membuat anggota Komite lll Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ahmad Mawardi berdecak kagum. Ia menilai Mensos adalah sosok yang mengabdikan hidupnya untuk warga yang tidak mampu.
“Aktivitas Bu Risma tiada henti. Dari satu kota ke kota lainnya. Ini menunjukkan Ibu Risma tokoh yang perduli wong cilik. Menunjukkan beliau kualitas negarawan,” kata Ahmad Mawardi dalam sambutannya pada acara penyaluran bantuan untuk kelompok rentan
Ia mengajak hadirin di GOR Untung Suropati agar mendoakan Mensos tetap sehat dan panjang umur. Ia memastikan, DPD RI akan terus mendukung program kerja Kemensos. “DPD RI akan terus mendukung kebijakan dan program Kemensos. Karena Bu Risma sedang berjuang membantu masyarakat lemah dan terdampak pandemi,” katanya.

Senada dengan itu, anggota Komisi VIll Anisa Syakur menyatakan, wakil rakyat di DPR RI akan terus mendukung kebijakan Kemensos. Anisa beralasan, Kemensos kini sedang bekerja keras untuk mengurangi beban hidup masyarakat terdampak pandemi.
“Ibu Risma tidak kenal hari. Terus bekerja siang malam membantu masyarakat yang tidak mampu. Komisi VIII akan terus mendukung kebijakan Mensos,” kata anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Baik Ahmad maupun Anisa, mengajak masyarakat mensyukuri anugerah hari ini. Karena Mensos hadir dengan membawa berbagai bantuan untuk masyarakat tidak mampu di Kota Pasuruan.
“Bu Risma hadir membawa berbagai macam bantuan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat kepada bapak ibu. Semoga bantuan ini meningkatkan kesejahteraan bapak ibu sekalian,” kata Anisa.
Mensos hadir di GOR Untung Suropati dengan menyerahkan bantuan total sebanyak Rp3,88 miliar untuk 10 kota/kabupaten di Jawa Timur. Bantuan menjangkau 4700 an penerima bantuan dan 1 kelompok masyarakat.
Bantuan merupakan hasil dukungan dari 7 balai yakni Balai Besar Soeharso Surakarta, Balai Galih Pakuan Bogor, Balai Mahatmiya Bali, Balai Budhi Dharma Bekasi, Balai Antasena Magelang, Balai Satria Baturaden, dan Balai Panasea Bambu Apus Jakarta. Bantuan juga hasil dukungan dari Ditjen Pemberdayaan Sosial, Ditjen Penanganan Fakir Miskin dan Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.
Jenis bantuan berupa bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), kewirausahaan, aksesibilitas dan bantuan kebutuhan dasar. Melalui Ditjen Dayasos disalurkan bantuan senilai Rp180 juta berupa 2.000 paket beras untuk Yayasan Anisah Foundation.
Atas semua bantuan Kemensos, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyatakan syukur dan terima kasih kepada Mensos. “Ini oleh-oleh yang luar biasa. Masyarakat Kota Pasuruan menyatakan terima kasih atas bantuan ini. Inysa Allah sangat bermanfaat bagi kami,” kata Adi.(hm/r7)