D-ONENEWS.COM

Terungkap Oknum Pendamping PKH Diduga Selewengkan Bansos Selama 5 Tahun, Mensos Risma: Tidak Ada Kata Maaf

Mensos Risma secara simbolis menyerahkan KKS dan Buku Tabungan kepada 12 orang KPM  di Balai Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kab. Malang, Jawa Timur
Foto : Mensos Risma secara simbolis menyerahkan KKS dan Buku Tabungan kepada 12 orang KPM di Balai Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kab. Malang, Jawa Timur

Malang,(DOC) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021).

Kunker ini untuk menyerahkan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa tersebut.

Di hadapan belasan KPM, Mensos Risma menyampaikan, bahwa kartu PKH yang diserahkan ini sebenarnya sudah diterima KPM sejak lima tahun yang lalu. Namun, karena kartu tersebut diselewengkan oleh orang tak bertanggungjawab, sehingga hari ini mereka baru menerima.

“Bapak-ibu ini sebetulnya menerima sejak lama atau sejak 5 tahun lalu. Karena disalahgunakan seseorang, sehingga baru setelah 5 tahun bapak ibu menerima,” kata Mensos Risma dalam sambutannya.

Mantan Wali Kota Surabaya inipun mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Malang, dan Mabes Polri karena telah membantu mengusut permasalahan ini. Saat ini, jajaran kepolisian juga tengah mengusut kasus penyelewengan kartu PKH di lokasi yang lain.

“Yang lain masih diusut. Jadi kemungkinan masih ada yang lain, nantinya kita bantu pengembalian kartunya kepada KPM yang sebenarnya. Ini saya buatkan kartu yang baru,” jelasnya.

Ia-pun berharap kepada seluruh pendamping PKH agar betul-betul memperhatikan terkait permasalahan ini. Mensos Risma tidak ingin ada lagi oknum pendamping yang mencoba bermain-main dalam hal bantuan sosial ini.

“Sekali lagi saya berharap tidak ada lagi hal seperti ini. Karena memang itu bukan hak saya, bukan hak pejabat saya, dan bukan hak pendamping. Tapi itu adalah hak kaum miskin yang memang wajib harus kita tolong,” tuturnya.

Dalam momen itu, Mensos Risma juga berpesan kepada KPM PKH agar memanfaatkan betul bantuan tersebut. Apabila warga masih bingung untuk mencairkan uang di kartu tersebut, mereka dapat meminta bantuan kepada lurah atau perangkat desa.

“Minta tolong (Kartu PKH) jangan dikasihkan orang-orang. Niki seng beto panjenengan (ini yang bawa anda saja). Kalau tidak bisa pakai, ibu bisa minta bantuan ke lurah, jangan ke orang lain,” tandasnya.(robby/hm)

Loading...

baca juga