D-ONENEWS.COM

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Anggap Proyek Trem Gagal

Surabaya,(DOC) – Pembangunan proyek Angkutan Massal Cepat (AMC) di Surabaya berupa kereta trem tak seusai harapan. Sejumlah kalangan DPRD kota Surabaya bahkan pesimis AMC selesai akhir tahun 2017.
Biaya pembangunan AMC yang semula akan ditanggung keseluruhan oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub), ternyata tak dialokasika di APBN 2017.
Meskipun proyek itu sudah masuk daftar Rancangan Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bappenas Tahun 2015-2019.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron, mengatakan, pendanaan trem di Surabaya yang semula akan di danai oleh APBN nampaknya akan kandas. Kemenhub hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 100 miliar, itupun hanya untuk membangun sejumlah depo, termasuk depo diterminal Joyoboyo.
“Karena pusat tidak menyediakan dana proyek trem, Jadi saya pesimis proyek term di Surabaya bisa kelar di akhir tahun ini,” ujarnya, Kamis (23/02/2017).
Membangun Depo, menurut Buchori, juga tak akan mulus, karena terkendala dengan pembebasan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang masih ditempati warga sebagai rumah tinggal. Dana untuk relokasi tersebut tak disediakan oleh pemerintah pusat.
“Relokasi juga perlu sosialisasi yang tidak cukup dilakukan dua sampai tiga bulan. Belum lagi uang pesangon dang anti rugi bangunan warga yang berdiri disekitar lahan PT KAI. Nah ini kan tidak mungkin cepat selesai. Jika biaya di bebankan ke PT KAI, maka uangnya mencari kemana,” papar Buchori.
Dana APBN untuk membangun depo di Joyoboyo sebesar Rp. 100 milliar, jika tidak terserap hingga akhir tahun 2017 ini, maka akan kembali ke kas Negara.
“Ini artinya proyek trem di Surabaya gagal,” pungkasnya.
Sementara itu, terpisah, Walikota Surabaya Tri Rismaharini tak mau berkomentar banyak soal rencana pembangunan AMC berupa kereta trem. Ia hanya menunggu janji pemerintah pusat yang akan mendanai seluruhnya proyek angkutan massal tersebut.
“Kita menunggu pusat untuk pendanaannya. Karena kalau kita menggandeng investor biaya penjaminnya cukup besar,” ungkap Wali Kota diruang kerjanya, Rabu(22/2/2017).(isn/rob7)

Loading...