D-ONENEWS.COM

Wakil Rakyat Ini Berinisiatif Kembalikan Mobil Dinasnya Untuk Bantu Pemkot Beli Mobil Lab

Foto: AH Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya

Surabaya,(DOC) – Wakil Ketua DPRD kota Surabaya, AH Thony berinisiatif menyerahkan mobil dinasnya ke Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu penanganan pasien Covid-19.

Ada tiga mobil dinas yang selama ini diserahkan kepada AH Thony sebagai kendaraan operasional di lembaga legislatif, yaitu: Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner dan Honda Civic.

Harapannya dua atau bahkan ketiga mobil dinasnya tersebut, bisa di jual untuk pengadaan mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction(PCR) yang kini tengah menjadi polemik antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur.

“Dua atau bahkan tiga mobil dinas saya itu kalau di jual atau di lelang harganya masih tinggi dan bisa untuk membeli mobil PCR. Jadi Bu Risma (Wali Kota,red) mengalah dan bersabar saja” ungkap AH Thony, Jumat(29/5/2020).

Politisi partai Gerindra ini, juga merasa prihatin dengan sikap Pemprov Jawa Timur yang seolah-olah menginginkan kota Surabaya menjadi seperti Wuhan China, karena yang diblow-up hanya soal tingginya jumlah data pasien Covid-19 saja, tanpa memberikan solusi dan penanganan serius.
Bahkan sejumlah bantuan dari pemerintah pusat untuk penanganan pasien Covid-19, terkadang juga di hambat.

“Jujur saya sedih dengar Kabar bantuan dua mobil PCR dari BNPB (Badan Nasional Penangggulangan Bencana,red) khusus untuk Surabaya di alihkan ke daerah lain. Belum kabar bantuan lainnya yang juga tidak sampai ke Surabaya. Pertanyaan saya, apakah Surabaya mau dijadikan seperti Wuhan?,” tandasnya.

Rencananya, lanjut Thony, pekan depan dirinya akan membawa ketiga mobil dinasnya ke Balai Kota Surabaya untuk diserah terimakan ke Pemkot Surabaya. Inisiatif ini, merupakan bentuk dukungan ke Wali Kota Tri Rismaharini dan jajarannya yang hingga sekarang terus gigih berjuang menyelamatkan warga masyarakat kota surabaya dari pandemi Covid-19.

“Tidak apa-apa saya ke kantor pakai kendaraan pribadi, nunut kawan-kawan dewan atau penyedia jasa transportasi lain juga sudah biasa. Insyaallah niat ini ikhlas untuk kemanusiaan, untuk kepentingan warga masyarakat kota Surabaya dan lainnya, termasuk Pemprov Jawa Timur yang kebetulan letaknya juga berada di Surabaya,” ucapnya.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Wali Kota Tri Rismaharini merasa kecewa dengan sikap Pemprov Jatim yang mengalihkan dua unit Mobil lab PCR bantuan untuk Surabaya dari BNPB ke Tulungagung dan Lamongan.
Dua unit mobil lab PCR itu, Jumat(29/5/2020), seharusnya tiba di Surabaya untuk digunakan Swab Test warga di Kali Kedinding.
Petugas dari Dinas Kesehatan Surabaya sudah mengumpulkan warga, namun mobil lab PCR ternyata tidak datang.(adv/robby)

Loading...

baca juga