D-ONENEWS.COM

Ada 29 Gempa Susulan Pasca Gempa M6,0 di Pacitan

Pacitan (DOC) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya ada 29 gempa susulan yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur (Jatim), sejak guncangan berkekuatan M 6,0 pada Kamis (8/6) dini hari WIB.
Guncangan gempa M 6,0 (kemudian data itu dimutakhirkan BMKG jadi M 5,8) terasa hingga wilayah DI Yogyakarta dan Ponorogo (Jatim).

“Update Gempa susulan selatan DIY-Jatim hingga pukul 02 30 WIB sebanyak 29 kejadian,” demikian dikabarkan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono via akun Twitternya, dikutip CNN Indonesia, Kamis (8/6).

Dalam penjelasannya, Daryono mengatakan gempa yang terjadi di selatan DIY dan Jawa Timur itu adalah mekanisme naik (thrusting).

“Ini menjadi ciri aktivitas gempa Interplate di Zona Mehathrust Selatan Jawa,” ujarnya via akun Twitter.

Berdasarkan pendataan BMKG, kekuatan gempa itu dirasakan skala MMI V di Yogyakarta hingga skala MMI IV di Ponorogo.

Kekuatan MMI V artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. Sedangkan kekuatan MMI IV, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Saat gempa terjadi pada pukul 00.04 WIB, warga di Jogja merasakan guncangan hingga membuat mereka bergegas keluar bangunan. Salah satunya, Cahyo Purnomo (34), warga Godean, Sleman, DIY.

Bukan hanya dia, orang-orang di sekitar tempatnya termasuk pengunjung warmindo berhamburan keluar saat gempa mengguncang.

“Di Godean kerasa banget. Lagi di burjoan (warmindo) langsung keluar,” katanya. (cnn)

Loading...