Surabaya,(DOC) – Sebanyak 10 anak diamankan oleh petugas Polsek Tenggilis Surabaya, lantaran kepergok melakukan aktivitas “ngelem” atau menghirup aroma lem jenis tertentu hingga mabuk.
Aksi kesepeluh anak itu dilakukan di Balai RT-02/RW-03, kelurahan Kutisari, jalan Kutisari Selatan I Surabaya, Minggu(11/11/2018) malam.
“Istilahnya ‘Ngelem’. Mereka melakukannya dengan cara menuangkan cairan lem castol kedalam plastik lalu menghirupnya secara berkali-kali. Katanya efeknya pusing dan fly,” ungkap Pawas Polsek Tenggilis AKP Puguh, pimpinan pengamanan dalam release tertulisnya, Senin(12/11/2018).
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa puluhan bekas lem dan plastik yang habis dihirup.
Informasi tentang kegiatan ini didapat dari laporan masyarakat setempat.
“Mereka masih di Mapolsek untuk dibina. Orang tua dan pengurus kampung akan di panggil satu-persatu untuk bisa melakukan pembinaan juga,” pungkasnya.
Data dari pihak kepolisian, kesepuluh anak ini, adalah teman kampung diwilayah Kutisari yang duduk di bangku SMP.(hadi/r7)