Jakarta, (DOC) – Apakah Anda adalah seorang perokok? Rokok jenis apa yang biasa Anda pilih, rokok filter atau yang nonfilter? Pasti Anda mempunyai pilihan masing-masing. Rokok nonfilter mungkin lebih nikmat saat dihisap, tapi mungkin lebih bahaya daripada rokok filter yang ada penyaring nikotinnya. Tapi, apa benar seperti itu?
Filter rokok memang sengaja diciptakan untuk mengurangi zat berbahaya dalam rokok masuk ke tubuh. Filter ini terbuat dari selulosa asetat dari olahan kayu. Memang benar, filter rokok mampu menyaring tar dan nikotin (zat berbahaya dalam rokok). Namun, tahukah Anda bahwa serabut dari selulosa asetat pada filter rokok bisa ikut terhisap ke dalam paru-paru?
Ya, rupanya filter rokok belum tentu aman untuk kesehatan. Ditambah lagi, serabut yang masuk ke dalam paru-paru tersebut juga dapat mengandung tar dari asap rokok. Jadi, tetap saja mungkin filter rokok tidak bisa banyak menyaring zat berbahaya dari rokok.
Selain itu, para penikmat rokok filter biasanya menghisap asap rokok lebih dalam dibandingkan perokok nonfilter. Hal ini membuat semakin banyak zat berbahaya dari rokok yang masuk ke paru-paru Anda. Jadi, walaupun sudah diberi filter rokok, tampaknya rokok tetap saja berbahaya bagi Anda. Rokok apapun itu jenisnya dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin. Bagaimana? Apakah Anda masih ingin merokok? (and)
Apa Benar Filter Rokok Membuat Bahaya Rokok Berkurang?
Loading...