D-ONENEWS.COM

Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Dunia Usai Tanding di Porprov Jatim

Jombang (DOC) – Atlet tinju asal Bondowoso, Farhat Mika Rahel Riyanto, dinyatakan meninggal dunia usai pingsan ketika menjalani pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023. Hal itu bermula saat Farhat bertanding melawan atlet asal Blitar di babak delapan besar Porprov Jatim, yang digelar di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Senin (11/9).

“Saat pertandingan, dalam pertandingan yang berlangsung cukup ketat di ronde pertama dan kedua, Farhat sebenarnya unggul secara penilaian. Namun di ronde ketiga Farhat tiba-tiba pingsan,” kata Ketua KONI Jatim M Nabil menjelaskan kronologi, Selasa (12/9).

Nabil menyebut tim medis di lapangan kemudian langsung melakukan penanganan di tempat dengan memberikan bantuan pernafasan menggunakan tabung oksigen yang sudah disiapkan oleh pihak panitia.

“Tapi karena kondisinya tak juga pulih, tim medis memutuskan untuk melarikan Farhat ke RSUD Jombang,” ujar Nabil.

Tim dokter RSUD Jombang pun, kata dia, melakukan CT scan. Dan hasilnya, ditemukan pendarahan di otak sang petinju.

Farhat kemudian dirawat di ruang ICU, namun sampai pukul 02.30 WIB kesadaran sang petinju tak juga pulih. Dua jam berikutnya, dia dinyatakan meninggal dunia, Selasa (12/9).

“Ibu Gubernur dan seluruh pengurus KONI Jatim menyampaikan duka cita. Semoga almarhum diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan,” ucap Nabil.

Nabil mengatakan dari konfirmasi yang diberikan oleh delegasi teknik atau TD pertandingan tinju Porprov Jatim VIII/2023, semua prosedur dan tahapan pertandingan sudah dilakukan.

“Tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara sebelum maupun saat pertandingan,” kata Nabil.

Ia memastikan tahapan standar keamanan, kesehatan, pertandingan sudah dipenuhi prosedurnya, termasuk kelayakan bertanding.

“Mulai pemeriksaan kesehatan fisik dan catatan pertandingan sebelumnya sudah dicek. Timbang badan tidak akan dilakukan jika pemeriksaan kesehatannya tidak bagus. Sehingga pertandingan secara otomatis tidak bisa digelar kalau kondisi kesehatannya tidak baik,” kata Nabil.

Sebagai bentuk tanggung jawab, PB Porprov bersama sejumlah pengurus KONI Jatim pun melakukan takziah ke rumah duka di Bondowoso, dengan dipimpin langsung oleh Ketua PB Porprov VIII/2023 Jatim, Ali Affandi.

Usai kejadian ini, KONI Jatim dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga menghentikan pertandingan cabor tinju Porprov Jatim VIII/2023.

“Pertandingan cabor tinju yang digelar di Jombang kami hentikan. Tidak ada kelanjutannya,” kata Nabil.

Senada, Bidang Hukum KONI Jatim Mustofa Abidin menambahkan, dari keterangan panitia penyelenggara pertandingan tinju Porprov Jatim VIII/2023, semua sudah dilakukan sesuai ketentuan.

“Tidak ada aturan yang dilanggar, baik aturan pertandingan maupun aturan alat-alat kelengkapan pertandingan, dukungan medis juga siap,” kata Mustofa.

“Artinya, pertandingan itu digelar sesuai dengan ketentuan baik dari sisi penyelenggaraan dan jaminan keamanan dan keselamatan,” ujar Mustofa menambahkan. (cnn)

Loading...