Surabaya,(DOC) – Bantuan dari warga Kota Surabaya untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru telah di salurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bangga Surabaya Peduli (BSP), kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Rabu(24/8/2022). Bantuan yang di salurkan oleh BSP kali ini, berupa hunian sementara (huntara) dan di terima secara simbolis oleh Sekda Pemkab Lumajang.
Juru Bicara Bangga Surabaya Peduli (BSP), Hari Tjahyono mengatakan, bantuan tersebut sebelumnya berasal dari donasi warga Surabaya pada 2021 lalu. Bantuan dari warga itu ada yang berupa barang dan uang. Setelah itu di salurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui BSP kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
“Jadi bantuan huntara ini berangkat dari penggalangan dana erupsi Gunung Semeru yang di fasilitasi oleh Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu. Ternyata, pada saat itu respon warga Surabaya sangat luar biasa, baik dalam bentuk barang maupun uang,” kata Hari, Kamis (25/8/2022).
Hari menjelaskan, bantuan huntara yang di berikan kepada Pemkab Lumajang total ada 14 unit huntara. Sebelumnya, ada 5 unit yang telah di berikan kepada Pemkab Lumajang, sedangkan 9 unit lainnya telah di berikan pada (24/8) lalu. “Kemarin di terima langsung oleh Sekda Pemkab Lumajang,” jelasnya.
Bangunan huntara itu sebelumnya di bangun pada Mei 2022 lalu. Huntara seluas 4×6 meter persegi itu, di bangun tepat di belakang hunian tetap (huntap) yang di bangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI.
Setelah huntap selesai di bangun, akan di tempati oleh warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Selain untuk tempat berteduh sementara, warga juga dapat menggunakan huntara sebagai tempat untuk menaruh barang atau dapur umum dan sebagainya.
“Karena itu kan fungsinya sementara, jadi kalau nantinya bangunan huntap itu selesai di bangun oleh pemerintah pusat. Maka huntara bisa di gunakan untuk fungsi lain,” sebutnya.
Siapa saja yang akan dapat huntara yang di bangun oleh BSP? Hari menyampaikan, yang pasti itu di berikan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru sesuaikan data dari Pemkab Lumajang.
Ia menyampaikan terima kasih ke warga Surabaya telah memberikan donasi materi maupun uang saat erupsi Gunung Semeru terjadi tahun lalu. Menurutnya, tanpa ada bantuan dari warga Surabaya, korban erupsi Gunung Semeru tidak akan bisa hidup di tempat yang lebih layak seperti saat ini.
“Alhamdulillah, warga Surabaya ikut meringankan beban warga Lumajang yang terdampak erupsi. Jadi insyaallah bangunan huntara ini aman, karena letaknya jauh dari lereng Gunung Semeru,” pungkasnya.(hm/r7)