Lumajang,(DOC) – Penyaluran bantuan sosial (Bansos) berupa beras di duga telah di manfaatkan untuk kepentingan politik salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Jawa Timur.
Kantong paket bantuan beras yang di bagikan ke masyarakat, tertempel stiker gambar Paslon peserta kontestasi Pilkada serentak.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Lumajang di tengarai kecolongan atas fenomena yang terjadi di wilayah Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Kepala DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari, menanggapi fenomena tersebut dan mengaku telah melakukan tindakan. Yakni berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Retno menjelaskan, penempelan stiker gambar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang tersebut di luar jangkauan petugas penyalur bantuan. Bahkan hal itu, bukan bagian dari proses resmi pendistribusian beras. “Kami telah meminta Bawaslu untuk mengawasi proses penyaluran bantuan di seluruh desa. Tujuannya agar bantuan sosial benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak agar tak di susupi politik,” ujar Retno.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Lumajang, Agni Asmara Megatrah, menyatakan komitmennya dalam menjaga netralitas ASN saat penyaluran Bansos.
Menghindari politisasi Bansos, pihaknya memastikan bantuan yang di kelola oleh Dinsos P3A Lumajang akan di salurkan usai pelaksanaan Pilkada berakhir. “Kami ingin memastikan bahwa bansos yang kami salurkan benar-benar tepat sasaran dan tidak di politisasi. Sehingga, Dinsos akan menunda penyaluran bantuan setelah Pilkada selesai,” tegas Agni.
Agni menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi data penerima manfaat Bansos agar penyalurannya teapt sasaran.
Netralitas ASN dalam melaksanakan tugas jelang Pilkada serentak, telah di jaga dengan baik oleh Pemkab Lumajang, terutama dalam penyaluran Bansos. Termasuk upaya preventif dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan bantuan untuk kepentingan politik.
Ia pun berharap kepada semua pihak untuk melakukan pengawasan dengan ketat terhadap penyaluran Bansos agar tak di politisasi untuk dukung-mendukung.(imam)