D-ONENEWS.COM

Bom Milik TNI AU Jatuh Dilahan Perkebunan Warga

Lumajang, (DOC) – Warga Dusun Krajan I, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang di kagetkan bom Latihan milik TNI AU terjatuh di kebun tebu.

Kejadian bom latih jatuh jenis Dummy tpye P-100 milik TNI AU terjadi Jumat (6/9/2019) sekitar pukul 09.00 WIB diketahui oleh warga setempat.

Awalnya seorang warga yang mengetahui awalnya melihat pesawat terbang sekitar, sekitar 2 sampai 10 menit datang lagi, kemudian bom tersebut jatuh di area perkebunan.

“Bom latih jatuh diarea perkebunan sudah dipanen. Bom langsung menancap kedalaman tanah sekitar 1 meter,” ujar Taufik (25) warga setempat.

Atas kejadian tersebut warga langsung melaporkan ke Polsek Pasirian. Selanjutnya petugas Polsek dan Koramil Pasirian tiba dilokasi kejadian, langsung memasang police line.

Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiarto membenarkan, Bom latih yang jatuh tersebut seberat 100-125 kg tanpa peledak, dan saat itu jatuh dari pesawat sukhoi milik TNI AU yang sedang latihan di lapangan AWR Pandanwangi Tempeh dan melintas di wilayah pasirian.

“Bom latih bukan bom aktif jatuh di lahan tebu milik warga setempat,” ujarnya.

Dijelaskan, bom latih diketahui jatuh dikebun tebu setelah ada pesawat tempur yang melintas di udara, dan saat itu bom tidak meledak hanya mengeluarkan asap dan menancap di tanah dengan kedalaman 1 meter.

“Beruntung dalam kejadian tersebut tidak korban jiwa,” tuturnya.

Bahwa bom latih tersebut sesuai keterangan petugas AWR tidak ada ledakan dan hanya mengeluarkan asap karena hanya untuk latihan saja.

“Adapun bom asap yang jatuh dikebun tebu Desa Bago tersebut diduga terjadi akibat human error,” tandas Kapolsek.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan satuan atas dan instansi samping termasuk kepala AWR pandanwangi Kapten Joko.

“Kemudian bom latih langsung dievakuasi ke AWR Pandanwangi Kecamatan Tempeh,” pungkasnya.

Diwaktu yang sama, Kapten Joko, Komandan AWR Lumajang menjelaskan, jika bom yang jatuh tersebut merupakan bom latih B125.

“Makanya rutenya lewat sini, karena bomnya tidak meledak dan bomnya tidak bahaya. Bisa jatuh disini itu karena kesalahan pin atau apa saya masih kurang jelas,” ujarnya.

“Kalau masalah human error saya tidak bisa menjelaskan, yang jelas bom ini tidak bahaya karena hanya bom latih saja dan tidak ada hulu ledaknya, isinya semen di cor hanya cassingnya besi,” Imbuh Kapten Joko.(imam)

Loading...