Buchori; WS Walikota Panasnya Suhu Politik Mereda

Surabaya,(DOC) – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Surabaya, Bukhori Imron ternyata mendukung Pencalonan Tri Rismaharini Walikota Surabaya sabagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menyatakan, jika Tri Rismaharini Cagub DKI Jakarta, maka posisi Walikota akan langsung di jabat oleh Wakil-nya, Whisnu Sakti Buana(WS).
Buchori mengatakan, dengan kepemimpinan WS nanti, maka panasnya suhu politik di Surabaya akan menjadi reda. Mengingat pengalaman berpolitik WS dianggap mumpuni dan pernah di posisi Anngota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua DPRD Surabaya, hingga Wakil Walikota Surabaya.
“Whisnu Sakti Buana adalah putra daerah terbaik Surabaya. Menurut saya kalau Surabaya diteruskan oleh beliau maka Surabaya justru semakin berkembang,” jelasnya, Rabu(3/8/2016).
Ia menambahkan, visi – misi Surabaya hingga kinerja Pemerintahan akan semakin jelas, apabila WS menjabat sebagai Walikota Surabaya nanti. “Surabaya tidak akan kehilangan pemimpin yang baik karena pemerintahan Surabaya dilanjutkan oleh orang tepat yaitu Whisnu Sakti Buana.” katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Whisnu Sakti Buana(WS) tidak bersedia komentar banyak soal itu. Ia hanya menyatakan, bahwa dirinya tak berani berandai-andai, selama belum ada keputusan dari DPP. Hingga kini, dirinya tetap memegang komitmen untuk bekerja memimpin kota bersama Walikota Tri Rismaharini sampai lima tahun masa periode kepemimpinan. “Saya nggak mau berandai andai, yang jelas, saat ini saya sedang belajar banyak dari Bu Risma. Dan ini saya rasa masih akan lama waktunya sampai empat tahun hingga lima tahun ke depan,” tegas WS.
WS menjelaskan, di internal DPP PDIP sekarang memang tengah melakukan penjaringan calon untuk diajukan dalam Pilgub DKI Jakarta. Menurut WS, penugasan Bu Risma belum final, karena belum ada pembicaraan khusus soal itu.
“Lagipula, kalau nanti Risma akan ditugaskan sebagai kader yang diberangkatkan, maka bakal calon akan dipanggil terlebih dahulu dan diajak berunding. Dan sejauh belum ada keputusan, mereka akan tetap fokus untuk melayani warga Surabaya. Pokoknya selama belum ada perintah, kita berdua akan tetap konsen untuk Surabaya,” pungkas Whisnu.(im/r7)