Lumajang,(DOC) – Untuk memastikan truk-truk tambang pasir tak lagi melintasi jalur pemukiman padat penduduk, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., berjanji akan mengoptimalkan jalan alternatif.
Jalur alternatif truk pengangkut tambang pasir tersebut terletak di area desa Gondoruso Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
“Saya berkeputusan tetap, truk tambang pasir tidak boleh melewati jalur padat penduduk,” tegas Bupati saat ditemui usai rapat terkait jalan alternatif armada truk tambang pasir, di Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu(6/10/2019) kemarin.
Bupati mengungkapkan, potensi konflik yang saat ini timbul antara supir truk dengan warga yaitu, belum optimalnya infrastruktur pembangunan jalan alternatif yang dilewati para armada supir truk tambang pasir.
Sehingga mengakibatkan beberapa para supir truk kembali melewati jalan padat penduduk.
“Jalan kusus tambang pasir memang harus di tuntaskan. Nah sekarang sudah bisa dilewati, memang masih belum sempurna iya, tapi begitu sudah bisa dilewati ya harus dilewati dengan segala konsekuensi,” katanya.
Bahkan, Bupati meminta, agar iuran yang di kumpulkan oleh para supir truk untuk perbaikan dan pembangunan jalan alternatif tambang pasir dapat lebih terbuka dan transparan dalam pengelolaannya.
Dengan begitu jalan tambang pasir yang secara swadaya dilakukan pembangunan, betul – betul dapat dimanfaatkan sesuai dengan harapan para supir truk tambang pasir.
Selain itu, Bupati juga mengajak sekaligus membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berperan aktif memberi solusi guna meminimalisir terjadinya konflik horizontal di lapangan.
“Jangan hanya gara – gara belum sempurna tetapi tetap bisa dilewati kemudian mengorbankan masyarakat lain, itu yang saya tidak mau,” ujarnya.
“Bagi saya, seminimal mungkin bagaimana tidak merugikan masyarakat yang lebih umum, hal – hal yang sekiranya masih belum sempurna ya ayo kita lakukan bersama – sama untuk disempurnakan,” imbuh Bupati.(imam)