Jakarta (DOC) – Kepala Bareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo menjamin stok beras yang ada di gudang saat ini aman untuk memenuhi konsumsi masyarakat hingga Lebaran nanti. Ia mengklaim telah mengecek ketersediaan pasokan bahan pokok di sejumlah lokasi.
“Stok beras sangat cukup sampai Lebaran. Jadi masyarakat tidak perlu takut dan panik,” ujar Listyo saat meninjau lokasi Pasar Induk Beras Cipinang di Jakarta Timur, Rabu (18/3).
Saat ini, Listyo mengatakan stok beras yang tersedia di gudang Bulog masih 1,6 juta ton. Pasokan tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga dua bulan.
Di sisi lain, ia memastikan masa panen akan segera tiba. Dengan begitu, cadangan beras akan bertambah sehingga permintaan pasar akan terpenuhi.
Senada dengan Listyo, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan pasokan beras di gudangnya dipastikan bakal memenuhi estimasi buyer atau pembeli. Bahkan, perusahaan juga masih terus menggelar pasar murah di kelurahan per pekan untuk menjaga stabilitas harga.
“Saat ini stok kami masih 30 ribu ton di Pasar Induk Cipinang. Sedangkan di sini (Gudang Food Station) 6 ribu ton,” tuturnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 16 Maret lalu Airlangga mengatakan terdapat 3,5 juta ton stok beras di seluruh gudang. Stok itu tersebardi Perum BULOG, penggilingan, dan pedagang.
Dia memperkirakan stok beras akan bertambah saat panen raya terjadi di bulan Maret, April, dan Mei nanti. Pasca-panen, pasokan beras pada akhir Mei 2020 akan mencapai 7,7 juta ton.
Airlangga memastikan pemerintah akan memantau fluktuasi harga kebutuhan pokok tiap pekan. “Kita akan monitor terus. Pangan tidak boleh kurang, itu arahan Presiden,” katanya.(tc)