Probolinggo,(DOC) – Dalam rangka menanamkan rasa cinta anak didik kepada Al Quran, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar Lomba Tahfidz Qur’an di Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan, Selasa(5/6/2018).
Lomba ini diikuti oleh perwakilan peserta didik SD dan SMP dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Rinciannya, 24 peserta dari tingkat SD dan 24 peserta dari tingkat SMP. Materi lomba untuk kategori SD meliputi QS Ath Thariq-An Nas dan kategori SMP adalah juz 30(tiga puluh).
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono ini dihadiri oleh Pengawas SD, Pengawas SMP, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan serta guru pendamping dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengatakan Lomba Tahfidz Qur’an ini semangatnya bagaimana kita bisa menambah kecintaan anak-anak didik kepada Al Quran.
“Kita ingin generasi kita adalah generasi yang senantiasa hidupnya dihiasi oleh Al Quran. Filosofinya bagaimana kita bisa membumikan Al Qur’an dalam kehidupan keseharian anak didik kita,” katanya.
Sementara Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono mengungkapkan kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan rasa cinta anak didik kepada Al Qur’an.
“Kegiatan ini sangat penting dalam rangka penanaman pendidikan karakter. Intinya kegiatan ini mempunyai nilai tambah bagi anak didik kita. Guru pendamping hendaknya membersamai anak didiknya,” ungkapnya.
Melalui lomba ini Sentot mengharapkan akan muncul tahfidz yang bisa dibanggakan. “Saya mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan mampu melahirkan anak didik yang benar-benar menghayati dan mencintai Al Quran, ” harapnya.
Terpisah Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Sunalis mengatakan Lomba Tahfidz Qur’an ini bertujuan untuk mengenalkan Al-Qur’an sejak dini serta memasyarakatkan Al-Qur’an di dunia pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Serta membentuk generasi muda yang Qur’ani.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak peserta didik agar menjadi insan-insan yang Qur’ani. Harapannya nanti bisa menjadi hamba-hamba Allah yang beriman dan bertaqwa,” katanya.
Melalui lomba ini Sunalis mengharapkan agar nantinya peserta didik menjadi hamba-hamba Allah yang lebih baik dengan memahami Al-Qur’an lebih baik. “Bagaimana mengamalkan dan mengimplementasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(mam/r7)