D-ONENEWS.COM

Ditemukan Kotak Makan Berisi Janin Bayi di PT SIER Surabaya

Surabaya, (DOC) – Warga Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya digegerkan penemuan janin. Mirisnya lagi, janin tersebut ditemukan di dalam kotak makan yang hanyut di aliran sungai.

Diketahui, bahwa aliran sungai tersebut dari sungai PT SIER Surabaya, kotak makan berwarna hijau tersebut ditemukan hanyut, Senin (24/1/2022).

Hasil penyelidikan polisi, janin tersebut sengaja digugurkan orang tuanya dan dibuang. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.

Salah seorang warga, Wahyudi mengatakan, janin tersebut pertama kali ditemukan anak-anak yang sedang mencari ikan. Saat itu, mereka melihat kotak makanan berwarna hijau mengapung di sungai. Setelah dibuka ternyata janin bayi.

“Masih orok, tapi sudah kelihatan kakinya,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Riki Donaire mengatakan, janin tersebut diperkirakan berusia empat bulan. Janin sengaja dikeluarkan paksa atau digugurkan lalu dibuang dengan cara dihanyutkan.

“Pada awalnya kami menerima informasi dari masyarakat, terkait dengan adanya dugaan janin bayi, lalu kami beserta rekan-rekan yang lain, Reskrim, melakukan pengecekan dan benar menemukan janin bayi, yang diduga dibuang oleh orang tuanya. Untuk perkiraan usianya 2-3 bulan,” ujar Riki.

Untuk kronologis ditemukannya janin tersebut, awal mulanya ditemukan oleh anak-anak yang bermain. Namun saat dibuka, anak-anak yang menemukan berlari, dan memberitahu pada orang dewasa yang ada di lokasi.

“Pada waktu itu ada anak yang bermain dan menemukan kotak dan membuka, pada saat dibuka, isi dalam kotak tersebut seperti seorang manusia, jadi dilaporkan pada orang tua yang ada di lokasi dan diteruskan pada kami,” jelas Riki.

Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa lembaga yang terkait, diantaranya Puskesmas setempat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, setelah ini janin akan dibawa ke RSU dr Soetomo untuk diidentifikasi dan dilakukan proses lebih lanjut” kata Riki membenarkan.

Riki mengatakan, timnya telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Dia juga berharap kasus ini segera terungkap. (ang/fr)

Loading...

baca juga