
Surabaya,(DOC) – Momen libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1446 Hijriah menjadi peluang emas bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk dongkrak pendapatan asli daerah (PAD), khususnya dari sektor pariwisata.
Beragam destinasi unggulan yang telah di revitalisasi siap menyambut lonjakan wisatawan domestik. Mulai dari Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Wisata Air Kalimas, Wisata Kota Lama, Romokalisari Adventure. Taman Indie Jatim (TIJ), hingga Taman Bungkul dan Jembatan Suroboyo di prediksi akan menjadi magnet utama libur Lebaran tahun ini.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati, menyebutkan bahwa tempat-tempat tersebut kini memiliki potensi besar untuk mendatangkan “cuan” bagi kota. Terlebih, proses revitalisasi berbagai objek wisata itu sudah rampung dan tinggal di optimalkan.
“Revitalisasi THP Kenjeran, Kalimas, Kota Lama, KBS, dan lainnya sudah selesai. Ini saat yang tepat untuk mengoptimalkan destinasi tersebut guna dongkrak PAD selama libur lebaran Idul Fitri,” ujar Ajeng pada Rabu(26/3/2025).

Anggota Komisi D DPRD Surabaya ini menekankan bahwa kesiapan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci kesuksesan menyambut arus wisatawan. Ia berharap standar pelayanan wisata bisa benar-benar memenuhi ekspektasi pengunjung.
Tak hanya itu, Ajeng juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di area wisata. “Pemkot harus memastikan keamanan, jangan sampai terjadi aksi begal, copet, atau tindak kriminal lainnya,” tegasnya.
Sebagai aktivis perempuan dari Partai Gerindra, Ajeng juga menyarankan langkah-langkah preventif, mulai dari pemasangan CCTV, penempatan petugas Satpol PP, hingga penyediaan media pengumuman di tempat wisata.
“Pasang CCTV, turunkan personel Satpol PP, dan buat papan pengumuman untuk meningkatkan kewaspadaan pengunjung. Selain untuk keamanan, ini juga bisa jadi sarana promosi kota,” tandasnya.(r7)