D-ONENEWS.COM

DPC PDIP Surabaya Solid Dukung Whisnu Sakti Buana Maju Pilwali 2020

Surabaya,(DOC) – Sejumlah nama pejabat, tokoh masyarakat dan politisi mulai mencuat di beberapa surat kabar yang diproyeksikan sebagai kandidat Calon wali Kota Surabaya periode 2020 mendatang.

Meski perhelatan pemilihan Wali Kota dan Wakil WaliKota Surabaya (Pilwali) baru akan diselenggarakan tahun depan, namun aktivitas pejabat, tokoh masyarakat dan politisi tersebut, selalu dianggap sebagai kegiatan penggalangan dukungan untuk pencalonannya.

Terdapat 3 sosok yang dibranding akan maju dalam Pilwali 2020 mendatang, yaitu; Whisnu Sakti Buana – Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Eri Cahyadi – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota(Bappeko) Surabaya dan Zahrul Azhar As’ad atau akrab disapa Gus Hans.

Gus Hans adalah salah satu Pengasuh PP Darul Ulum, Rejoso, Jombang Jawa Timur, sekaligus Tim Sukses, Khofifah Indar Parawansa saat mencalonkan Gubernur di Pilgub Jatim. Pada 2018 lalu. Sejumlah pihak memprediksi, Gus han akan memperoleh dukungan dari Gubernur Khofifah untuk memenangkan Pilwali Surabaya.

Kabar santer kedua, menimpa Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi yang digadang – gadang sebagai ’Jago’ Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk meneruskan memimpin Kota Surabaya.

Namun saat dikonfirmasi, Eri Cahyadi sendiri membantah bahwa dirinya akan mencalonkan diri pada Pilwali Mendatang.

“Siapa sih yang mengabarkan itu. Kan PDIP punya calon sendiri. Semua tahu-lah rekomnya ke siapa,” tandas Eri via selulernya.

Calon kuat dan pasti mengantongi tiket dari induk partai, yaitu Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Bukan Cuma itu, petahana tersebut juga mendapat dukungan mutlak dari kader PDIP se-Surabaya di 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 154 pengurus ranting.

Kekuatan DPC PDIP Surabaya untuk memenangkan Pilwali 2020 mendatang memang sudah di depan mata, lantaran partai berlambang kepala Banteng moncong putih itu, merupakan partai pemenang Pemilu 2019 dan meraih kursi terbanyak yakni 15 kursi dilembaga legsilatif.

Whisnu juga sering melakukan konsolidasi di tingkat PAC-PAC kecamatan dan ranting ditiap kelurahan yang tentunya dukungannya hanya tinggal di kembangkan saja.

Jumlah kursi terbanyak di DPRD kota Surabaya, membuat PDIP tak perlu lagi berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon, karena persyaratannya sudah terpenuhi.

Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Saifuddin Zuhri menyatakan, para kader dan simpatisan PDIP Surabaya sudah solid mengusung dan mendukung Whisnu Sakti Buana maju sebagai Cawali.

“Itu sudah pasti karena kita sering melakukan konsolidasi hingga ke akar rumput di PAC maupun ranting,” ungkap Ipuk sapaan akrab Saifuddin Zuhri.

Ipuk menambahkan, PDIP Surabaya sudah sangat siap menghadapi Piwali 2020 nanti dan antara Agustus atau Oktober nanti, pihaknya akan menyolidkan dukungan ke Whisnu dengan menggelar rapat kerja khusus(Rakersus).

“Semua pengurus PAC dan anak Ranting akan hadir. Saat Rakersus kita akan resmi putuskan siapa calon yang bakal diusung,” tandasnya.

Ketua DPC PDIP Surabaya yang masih mendampingi Wali Kota Tri Rismaharini sebagai Wakil Wali Kota merupakan kader terbaik partai yang mampu meneruskan program pembangunan kota Surabaya kedepan.

“Beliau kader terbaik dan sudah berpengalaman. Sehingga bisa membawa Surabaya nanti bisa lebih baik lagi dari sekarang,” ungkap Ipuk.

Politisi PDIP yang menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD kota Surabaya ini, mengatakan, seluruh kader DPC PDIP Surabaya sampai pelaksanaan Pilwali 2020 nanti, akan tetap solid mendukung Whisnu Sakti Buana sebagai Cawali.

Namun, lanjut Ipuk, mengenai keputusan siapa yang akan mendapatkan mandat dari pusat siapa yang bakal maju Cawali, DPC PDIP masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP.

“Pusat semua yang nanti akan menentukan. Termasuk yang menggelar fit and propper test,” pungkasnya.(robby/r7)

Loading...