D-ONENEWS.COM

Dyah Katarina Bersama 14 Kandidat Cawali – Cawawali Akan Ikuti Fit And Propertest Di DPD PDIP Jatim

Foto ; Dyah Katarina

Surabaya,(DOC) – Sejumlah nama bakal calon Wali kota (Bacawali) dan Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawali) Surabaya yang telah mendaftar akan menjalani fit and propert test di kantor DPD PDIP Jatim, Rabu(18/9/2019) besok.

Terdapat 15 orang kader maupun non kader PDIP yang akan menjalani fit and propert test diantaranya, Dyah Katarina(PDIP), Armudji(PDIP), Anugrah Ariyadi(PDIP), Mega Djaya Agustjandra(PDIP), Sutjipto Joe Angga(PDIP), Chrisman Hadi(non Kader), Sri Setyo Pertiwi(non kader), Laksda TNI(purn) Untung Suropati(non kader), Fandi Utomo(non kader), Warsito(non kader), Gunawan(non kader), Dwi Astutik(non kader), Haries Purwoko(non kader), Lia Isthifoma(non kader) dan Achmad Wahyudien(non kader).

Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya yang mendaftar sebagai kandidat Cawali di DPC PDIP Surabaya tak diundang mengikuti fit and propert test di DPD PDIP Jatim, karena dia tercatat sebagai pengurus DPD PDIP Jatim.

“Nanti di DPD saya ikut menguji sehingga saya tak diundang mengikuti fit and propert test. Saya nanti di test di DPP,” ungkap Whisnu saat dikonfirmasi via seluler, Selasa(17/9/2019).

Sementara itu, Dyah Katarina anggota DPRD Surabaya yang mendaftar sebagai Bacawali mengaku, tak ada persiapan menjalani fit propert test.

“Ya cuma belajar tentang AD/ART partai, terus buku-buku Soekarno yang ada di rumah, ya pokoknya ada bekalnya, tapi tak ada persiapan khusus,” kata Dyah usai mengikuti diskusi Pilkada yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA), di Kampus C Unair, Selasa(17/9/2019).

Istri mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH ini mengutarakan niatnya maju Cawali yang tak ada kaitannya dengan suaminya.

“Aku gak ingin terus manja, tapi ingin menjadi sosok profesional. Saya datang ke acara IKA UA untuk ngasuh kawruh,” pungkasnya.(robby)

Loading...

baca juga