Facebook Mulai Tak di Minati Kalangan Remaja

Surabaya,(DOC) – Princeton University memprediksi Facebook telah mendekati masa akhir popularitasnya.
Berdasarkan hasil studi Universitas ternama tersebut, pengguna Facebook akan terus merosot hingga 80 persen pada tahun 2017. Hal ini seperti dicontohkan MySpace yang memudar sebelum sempat menjadi jejaring sosial populer.
Namun beberapa pengamat teknologi memiliki argumen lain yang memperkirakan Facebook masih akan eksis dalam waktu lama. Menurut sebagian pakar IT, perbandingan Facebook dan MySpace dinilai kurang sepadan. Pada masa kejayaannya, MySpace ‘hanya’ punya 75,9 juta pengguna aktif setiap bulan. Sementara Facebook pada bulan September 2013 lalu, memiliki 1,19 miliar anggota aktif. Sehingga singkat kata, MySpace tidak pernah mencapai tingkat popularitas.
Kemudian Penurunan 80% berdasarkan studi Princeton di tahun 2017, bisa diartikan bahwa Facebook akan kehilangan 952 juta pengguna aktifnya dalam 3 tahun ke depan, atau kehilangan sekitar 317 juta user per-tahunnya. Studi ini juga mendapat sanggahan dari pakar yang menyatakan sulit terjadi, kecuali Facebook mengalami peristiwa luar biasa hingga benar benar tidak diminati.
Beberapa studi lainnya, menyimpulkan kalangan anak muda kini mulai meninggalkan Facebook dan beralih ke layanan pesaing. Meski demikian, Facebook tetap bertahan karena mampu menarik pengguna yang lebih dewasa.
Menurut penelitian iStrategy, antara Januari 2011 sampai Januari 2014, pengguna Facebook menurun 25,2% di rentang usia 13 sampai 17%. Dan menurun 7,5% di rentang usia 18 sampai 24 tahun. Namun di rentang umur 35 sampai 54 tahun, pengguna Facebook naik 41,4%. Kemudian di rentang usia 55 tahun ke atas, jumlah anggotanya naik 80,4%.
Hal ini bisa dimungkinkan kebenarannya, bahwa para remaja mulai selingkuh dari Facebook. Namun sebagai kompensasi, Facebook mendapat cukup banyak pengguna baru dari kalangan orang dewasa.
Mengenai penjualan Facebook di bursa saham pada awal tahun 2012. Meski awalnya harga saham mereka terus menurun, lama kelamaan berhasil menjadi stabil.
Dengan berbagai macam model bisnisnya, Facebook bertahan menjadi perusahaan yang sehat. Misalnya saja, banyak perusahaan yang beriklan di website ini.
Pada kuartal ketiga 2013, Facebook mampu menghasilkan keuntungan USD 425 juta. Sedangkan pendapatan mereka mencapai USD 2,2 miliar.
Kesimpulannya, Facebook terus berkembang menjadi perusahaan besar dan akan selalu mencari strategi untuk menghindari kehancuran.
Facebook juga punya kekuatan uang yang cukup besar. Sebagai gambaran, mereka memiliki aset senilai USD 15 miliar di tahun 2012.
Kekuatan uang yang dimiliki Facebook memungkinkannya mengembangkan bisnis dengan beragam cara. Antara lain melakukan aksi akuisisi.
Misalnya, ketika mereka mengetahui Instagram berpotensi menjadi pesaingnya, Facebook langsung melakukan aksi akuisisi. Nilainya cukup besar, yaitu USD 1 miliar.
Bonafitnya Facebook juga memungkinkan mereka merekrut talenta talenta karyawan terbaik untuk mendukung perusahaan.
Sekedar informasi, bahwa Facebook dikendalikan oleh salah satu pendirinya yang kini menjadi CEO yaitu, Mark Zuckerberg. Ia memiliki passion dan dedikasi besar untuk menjaga kelangsungan Facebook.
Ia memulai Facebook bersama teman temannya kala kuliah di UniverstasHarvard. Bahkan, ia rela drop out agar bisa fokus mengembangkan Facebook.
Zuckerberg dikenal sebagai pribadi sederhana, meski sudah sangat kaya. Mobil yang dikendarainya tidak bermerk dengan harga mahal, melainkan mobil biasa yang sering digunakan masyarakat umum.(dtk/r7)