D-ONENEWS.COM

Gagas Kampung Pesisir Berkonsep Wisata

Surabaya,(DOC) – Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya menggagas pembangunan kawasan pantai di wilayah Kenjeran berkonsep pemukiman pesisir. Anggota Komisi C Riswanto, mengatakan, dalam konsep itu pemukiman maupun tempat wisata yang ada merepresentasikan lingungan nelayan. “Konsep kita daerah sekitar pantai dibuat seperti pemukiman pesisir pantai,” ujarnya, Sabtu(7/7/2015).

Anggota fraksi PDIP ini mengatakan, untuk merealisasikan konsep itu pemukiman nelayan yang ada di wilayah yang berbatasn dengan Pulau Madura itu dikelilingi hamparan pasir. “Rumah nelayan halamannya dibuat seperti pinggir pantai yang dipenuhi hamparan pasir,” tuturnya.

Di sekitar area pantai Kenjeran, menurut Politisi PDIP ini, selain rumah nelayan dan penginapan, juga bisa diisi dengan tempat wisata kuliner. “Nanti di sana bisa ada penginapan, kemudian rumah nelayan maupun wisata kuliner,” terang Alumnus Fikom unitomo.

Pria yang akrab disapa Bang Ris ini menegaskan, dengan wisata kampung nelayan. Para wisatawan yang berkunjung ke kota Pahlawan ini, diharapkan tertarik untuk mengunjunginya. “Kalau wisatawan ingin melihat rumah nelayan, tinggal ditunjukkan saja ke kenjeran,” katanya.

Ia mengaku konsep kampung nelayan ini yang bisa digunakan sebagai tempat wisata ini tak jauh beda dengan kawasan jimbaran – Bali. Hanya saja, ia berharap pengembangan wisata kampung nelayan di Kenjeran jauh lebih bagus dari Jimbaran. “Kalau bisa lebih bagus dari Jimbaran,” tegas Riswanto.

Riswanto menambahkan, pengembangan wisata pantai, selain di jimbaran juga ditemui di wilayah Makasar. Namun, menurutnya di daerah Sulawesi Selatan itu, menonjolkan penataan kawasan pantai. “Di Makasar bukan konsep nelayan, tapi tatanan pantai,” ujarnya.

Anggota dewan yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini mengungkapkan, gagasan membangun wisata pemukiman nelayan datang dari aspirasi masyarakat yang ada di wilayah pesisir, saat dirinya melakukan reses. “Usulan ini dari masyarakat sendiri, yang disampaikan sewaktu reses anggota dewan,” ungkapnya.

Ia berharap, kendati pembahasan APBD 2016 sudah mulai berjalan. Pembangunan pemukiman nelayan di pesisir tersebut bisa direalisasikan. “Mudah-mudahan bibsa masuk dalam APBD 2016,” pungkasnya.(k4/r7)

Loading...