D-ONENEWS.COM

Gelar Undian PBB P-2, Strategi Gibran Apresiasi Wajib Pajak

Foto: Wali Kota Gibran Undi Hadiah PBB P-2

Surakarta,(DOC) – Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) lebih awal adalah hal yang menguntungkan bagi wajib pajak dan pemerintah. Terbukti 20 wajib pajak di Kota Surakarta yang telah menunaikan kewajibannya dengan membayar PBB lebih awal diberi berbagai macam hadiah undian mulai dari sepeda motor hingga peralatan elektronik.
Hadiah tersebut, Kamis(15/4/2021) dibagikan di lantai 1 Kantor DPPKAD Surakarta, dalam acara Undian Hadiah PBB-P2 untuk pembayar pajak sampai 31 Maret 2021.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di sela acara tersebut, mengajak seluruh masyarakat Surakarta agar taat membayar pajak demi kepentingan generasi mendatang, khususnya untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.
“Pajak sebagai pendapatan asli daerah, kita manfaatkan untuk dikembalikan kepada masyarakat berwujud pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan kegiatan lainnya untuk kemajuan Kota Surakarta,” kata Gibran.
“Kita masih ada pandemi, acara ini menunjukkan masyarakat Solo memang taat pajak. Kita sudah lampaui target dan kita kembalikan hasil, pajak untuk membangun Solo. Kita terima kasih warga Solo sudah taat pajak,” tanbahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Surakarta, Yosca Herman Soedrajat mengatakan, kecenderungan warga yang selama ini lebih memilih untuk membayar PBB di batas akhir waktu, membuat pemerintah harus mengeluarkan strategi kebijakan supaya masyarakat mau membayar PBB tepat waktu.
Sebenarnya, kata Yosca, masyarakat membayar PBB mendekati masa jatuh tempo, dianggapnya masih sah-sah saja.
“Ini merupakan bentuk reward Pemkot kepada wajib pajak karena kalau dulu reward itu dilaksanakan akhir tahun, kita berikan untuk tahap pertama ini berupa 5 sepeda motor dan 5 kulkas, 5 TV 43 inch dan 5 sepeda gunung ini untuk menarik perhatian masyarakat agar masyarakat mau membayar pajak tepat waktu, walaupun sah saja masyarakat membayar di akhir periode tetapi kami tetap mendorong agar masyarakat dapat membayar PBB tepat waktu, ” terang Yosca.
Jumlah total pajak Rp. 64 milyar untuk Triwulan 1. Target hampir Rp.73 milyar. Pencapaian pada 120 % secara target di Tri wulan. Akhir tahun target Rp. 300 milyar.
Dirinya melanjutkan penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB dengan membawa lewat mobile banking via bank masing masing wajib pajak.
Waktu penyerahan SPPT PBB telah dimajukan dan akan membuat tanggal jatuh tempo pembayaran PBB juga akan maju, hal inilah yang perlu diperhatiakan masyarakat, “Sesuai dengan arahan Wali Kota, SPPT PBB diserahkan bulan Januari dan jatuh tempo pembayarannya pada 30 Juni,” terang Yosca.
Ia menilai belakangan ini kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin bertambah, walaupun tahun ini masih dalam masa Pandemi Covid 19 namun wajib pajak yang melakukan pembayaran tahun in tetap patuh dan antusias walaupun hal tersebut tak bisa lepas dari komitmen pemerintah untuk terus-menerus mensosialisasikan pentingnya membayar pajak kepada wajib pajak sehingga mereka pun mengerti.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Sekda Ahyani beserta jajaran, pimpinan perbankan di Kota Surakarta serta para camat.
Sebanyak 5 buah sepeda motor merupakan hadiah utama dalam pengundian tersebut. Pemkot Surakarta juga menyediakan hadiah hiburan berupa 5 buah sepeda gunung, 5 kulkas dan 5 TV 43 inch.
Walikota Surakarta mengundi hadiah PBB P2 di tri wulan pertama untuk 5 kecamatan, berupa sepeda motor dan pemenangnya yakni, dari Jebres, Sri Purwanti, Slamet mulyo, Hartono, Laweyan dari Pasar Kliwon, Tan Ping Yong, dan Bambang Triyonod dari Serengan.
Kemudian Wakil Walikota mengundi 5 lemari es, yang pemenangnya adalah, Wardana dari Banjarsari, Musidah dari Jebres , Umi Kurnia dari Pasar Kliwon, Lani Dwi Putri dari Serengan.
Sementara, Sekda dan para pimpinan bank mengundi hadiah TV dan sepeda gunung.(jj/r7)

Loading...

baca juga