Mojokerto, (DOC) – Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi tamu istimewa dalam Kopdar Nasional 14 tahun Terong Gosong di Ponpes Salafiyah Al – Misbar Mojokerto. Terong Gosong adalah komunitas para santri dari berbagai pondok pesantren di Indonesia dan menempatkan Ketua Umum PB NU KH Yahya C Staquf sebagai Presiden Terong Gosong.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Mensos Risma banyak menerima keluhan dari para santri. Dari mulai harga sembako yang terus melambung, pelatihan dan pemberdayaan ekonomi pesantrean, optimalisasi pelatihan medsos di pesantren hingga penyediaan air bersih.
Semua keluhan tersebut ditanggapi Mensos Risma dengan mencatatnya dan akan mencarikan jalan keluarnya.
“Saya melihat bahwa masih banyak keluarga di NU yang perlu dibantu. Karenanya saya datang ke sini untuk mendengar secara langsung apa yang mereka butuhkan,” ujar Risma.
Mensos Risma merasa senang karena bisa mengetahui apa saja yang menjadi aspirasi mereka yang selama ini hidup di pesantren. Tentu banyak hal yang menurut Risma harus dikoordinasikan dengan pemda atau instansi terkait. Namun demikian, Mensos akan berupaya agar persoalan di pesantren bisa teratasi dengan baik.
“Saya bisa mendapatkan aspirasi dari para santri. Apa saja yang menjadi persoalannya. Tentu saja saya akan membantu sesuai tupoksi saya sebagai Mensos,” lanjut Risma.
Mantan Walikota Surabaya ini sempat terdiam saat mendengarkan keluhan salah satu santri yang menyampaikan bahwa mereka hanya butuh air bersih agar bisa diminum secara langsung saat lapar. Karena dengan air saja mereka sudah merasa kenyang.
Mensos Risma merasa sangat sedih dan akan berupaya mencarikan jalan keluar. Tidak hanya menyediakan air bersih tapi juga upaya lain untuk mencukupi kebutuhan pangan di ponpes tersebut.
” Saya sangat sedih saat mendengar itu. Mereka lapar tapi hanya minum air. Sedih sekali mendengarnya dan juga kaget. Karena lapar kan seharusnya makan. Nanti akan saya diskusikan dengan yang lain termasuk dengan menteri agama dan carikan solusinya agar ponpes bisa terpenuhi kebutuhan pangannya,” lanjut Mensos Risma.
Sementara itu Ketua Umum PB NU Yahya C. Staquf mengaku senang bisa hadir bersama Mensos Risma. Menurutnya masih banyak warga NU yang perlu dibantu. Karena itu momentum satu panggung dengan Mensos Risma diharapkan akan bisa bermanfaat dalam membantu pemberdayaan warga NU.
“Masih banyak warga NU yang perlu dibantu. Semoga dari pertemuan ini bisa membawa manfaat ke depan bagi masyarakat Indonesia,” ujar mantan Jubir Gus Dur tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Mensos juga memberikan penghargaan dari Kemensos untuk Ketua Umum PB NU KH Yahya Cholil Staquf atas pengabdian dan karya yang luar biasa. Selain itu juga penandatanganan MOU Pemberdayaan Masyarakat antara Kemensos dengan Komunitas Terong Gosong.
Kopdar 14 tahun Terong Gosong berlangsung istimewa karena banyak dihadiri para pejabat pusat dan daerah. Selain Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ketua Umum PB NU KH Yahya Cholil Staquf, juga dihadiri Wamen BUMN Pahala Nugraha Mansury, Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. (r7)