Pekanbaru,(DOC) – Sebuah pemandangan ironis terjadi di dunia literasi Indonesia. Pelayaan Perpustakaan Soeman HS yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Riau harus terkendala lantaran PT PLN (Persero) memutus paksa suplai aliran listrik.
“Ada tunggakan selama dua bulan dengan nilai sekitar Rp 200 juta,” kata Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Pekanbaru, I Komang Sudarsana, Jumat (4/1/2019).
Dia menyebutkan, pemutusan arus listrik pada Puswil Soeman HS dilakukan sejak Jumat (28/12/2018) lalu. Sebab, kantor perpustakaan itu menunggak tagihan listrik selama dua bulan, yakni November dan Desember 2018.
“Dua bulan tidak dibayar tagihan, maka kita lakukan pemutusan aliran listrik. Karena itu sudah aturannya,” jelas Komang.
Pihak PLN akan kembali menyalakan listrik setelah tunggakan Rp 200 juta dibayar oleh pihak pengelola Puswil Soeman HS, yakni Pemprov Riau.
“Akan kita hidupkan apabila tunggakan itu dilunasi,” tutup Komang.(kcm/ziz)