D-ONENEWS.COM

Jan Ethes, Mensos Risma dan Walkot Gibran Jenguk Anak Penderita ‘Celebral Palsy’, Pesannya Stop Bullying Anak

Foto: Jan Ethes bermain dengan Iyel

Surakarta,(DOC) – Wajah Yohanes Gabriel Bayu bocah 9,5 tahun penyandang Celebral Palsy yang duduk di atas kursi roda nampak ceria. Ketika di rumahnya banyak kedatangan tamu-tamu penting untuk menjenguknya. Tamu penting itu, yakni Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hingga cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jan Ethes Srinarendra.

Iyel panggilan Yohanes Gabriel Bayu, bahkan juga mengulurkan tangan untuk mengajak salam Tos ke Mensos Risma, sebagai respon positif menyambut kedatangan mereka.

Di ketahui, Selasa(26/72022) pagi, Mensos Risma sudah tiba dan menyapa Iyel di rumahnya, Jalan Asahan Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bocah pengidap Celebral Palsy ini turun dari gendongan ibunya menyambutnya.

Tak lama kemudian, Mensos Risma di susul Jan Ethes Srinarendra yang tiba di rumah Iyel bersama ibunya, Selvi Ananda. Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (Ayah Jan Ethes) juga hadir beberapa menit, setelah anak dan istrinya tiba di rumah Iyel. Hari spesial bagi Iyel, karena kedatangan tamu-tamu penting.

Awalnya, kedua anak ini terlihat canggung, ketika bertemu pertama kali. Apalagi Iyel sebagai penyandang Celebral Palsy, tak bisa berkomunikasi dengan jelas dan membuat gerakan motorik yang tidak terkoordinasi.

Beberapa menit kemudian mereka saling dekat, meski Iyel memakai gerakan tubuh. Ethes banyak berinisiatif mengajak Iyel bermain. Ia membawa mobil-mobilan, boneka superhero dan beraneka makanan minuman.

Ethes juga berbagi makanan biskuit dan susu kepada Iyel. Terakhir, Ethes beberapa kali mendorong perlahan kursi roda Iyel bergerak mengelilingi ruang tamu. Kehadiran Ethes membuat suasana hati Iyel berubah gembira.

Ayahanda Yohanes Gabriel Bayu (iyel), Heru Agung Cahya Purnama (44), menyatakan, anaknya merasa senang dan juga kaget akan kedatangan teman tak biasa, yaitu Jan Ethes, putra sulung Gibran.

Di depan media, Mensos menyatakan momentum kebersamaan Ethes dan Iyel di maksudkan sebagai contoh agar anak-anak di Indonesia saling menghargai, menyayangi dan mengasihi sesama.

“Belum lama ini ‘kan ada berita, ada anak yang membully temannya sampai meninggal. Jan Ethes dan Gabriel tadi sudah memberikan contoh bagaimana saling perduli dan berbagi kegembiraan,” kata Mensos.

Kepada semua anak-anak, Mensos berpesan agar bersikap baik, saling membantu, dan saling menyayangi temannya. Kepada masyarakat secara luas, dalam momentum Hari Anak Nasional (HAN), Mensos berpesan agar menciptakan ruang dan kondisi yang mendukung tumbuh kembang anak.

HAN jatuh pada tanggal 23 Juli 2022. Kemensos telah memulai rangkaian peringatan HAN sejak beberapa pekan terakhir. Sentra Kemensos di sejumlah daerah telah merayakan HAN dengan berbagai kegiatan.

Kemensos, melalui Sentra Dr Soeharso Surakarta, memberikan bantuan senilai Rp16.217.500. Bantuan berupa Kursi Roda Adaptif, mainan anak, parcel buah, nutrisi (susu UHT, sereal, biskuit, madu), baju anak, perlengkapan mandi. Di berikan pula bantuan modal usaha, berupa mesin diesel untuk menggiling tahu.

Gabriel adalah seorang anak penyandang Cerebral Palsy dengan tipe Quadriplegi Spastik Atetoid yang di sertai gangguan kognitif, gangguan komunikasi verbal dan epilepsi.

Ia mengalami gangguan pada kontrol gerak motorik pada lengan dan tungkainya dengan di sertai gangguan pemahaman, berfikir dan mengeksplor peristiwa di sekitarnya. Gabriel juga mengalami gangguan komunikasi dua arah.(hm/r7)

Loading...

baca juga