Surabaya,(DOC) – Hari kedua perhelatan Jejaring Panca Mandala di Jawa Timur (Jatim), yang di prakarsai oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, di hadiri Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol Asep I Rosadi.
Ia datang mewakili institusi, sekaligus menyampaikan pesan Kapolda Jatim yang menyambut baik terbentuknya Jejaring Panca Mandala di Provinsi paling ujung Timur Pulau Jawa.
“Selaku Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Jawa Timur, mewakili pimpinan Bapak Kapolda Jatim sangat menyambut baik adanya JPM (Jejaring Panca Mandala). Pancasila itu selain ideologi juga harus dipelajari. Juga harus di perhatikan di lapangan. Lah dalam prakteknya itu membutuhkan banyak pihak dan membutuhkan kerjasama,” ujar Asep I Rosadi, Selasa(26/7/2022).
Apabila ada jejaring, sambung dia, nantinya akan lebih mudah membumikan Pancasila di Jawa Timur.
“Salah satu jaringan yang kuat praktek kepancasilaan atau proses penyebaran dan penguatan ideologi Pancasila dengan cara Jejaring Panca Mandala ini. Kegiatan semacam ini juga menjadi langkah awal yang sangat penting,” katanya.
“Sehingga ke depan program-program atau rencana untuk lebih membumikan Pancasila dan membuat masyarakat lebih ber-Pancasila, atau membuat masyarakat ber-Pancasila dengan menyenangkan, membuat itu lebih baik dan lebih mudah, karena jejaringnya semakin luas,” sambungnya.
Selain itu, kata Asep, Jejaring Panca Mandala ini di harapkan bisa mengikuti era sekarang, sehingga bisa mengikuti perkembangan anak muda saat ini.
“Untuk strateginya harus mengikuti perkembangan zaman. Terlebih lagi kita sudah masuk era digitalisasi, dan semuanya serba cyber. Maka pendekatan-pendekatan multimedia, dunia maya memudahkan orang menyebarkan banyak faham, banyak pengaruh, membuat itu sangat penting,” tandasnya.
Ia mengatakan, Jejaring Panca Mandala ini harus kuat membumikan Pancasila dan lebih luwes bermain di platform manapun.
“Kalau kita beradu saling kuat, maka Pancasila harus lebih kuat lagi. Sehingga kita harus lebih kuat bermain di platform multimedia dan media sosial(Medsos). Tentunya platform fisik tetap harus di perkuat juga, seperti dalam rumah tangga, lingkungan sekolah dan masyarakat,” tutupnya.(ang/r7)