D-ONENEWS.COM

Jawa Timur Siap Pionir Tiga Program Unggulan Presiden Prabowo

Jawa Timur Siap Pionir Tiga Program Unggulan Presiden PrabowoJakarta,(DOC) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan berbagai perkembangan terkait program utama provinsi yang dipimpinnya dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Pertemuan tersebut juga membahas beberapa gagasan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam program ketahanan pangan. Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menekankan bahwa Jawa Timur (Jatim) saat ini tidak hanya mengandalkan ketahanan pangan. Melainkan sudah berada di jalur menuju kedaulatan pangan. Hal ini diungkapkan mengingat capaian hasil pangan, khususnya beras dan daging, yang berhasil diproduksi di Jatim.

“Perlu kami sampaikan bahwa Jawa Timur tidak lagi berstatus ketahanan pangan, tetapi kami sedang menuju kedaulatan pangan,” ujar Khofifah.

Khofifah memaparkan bahwa produksi padi di Jawa Timur, tahun 2024 mencapai 9,27 juta ton. Setara dengan 5,35 juta ton beras. Pada tahun 2025, Pemprov Jatim menargetkan peningkatan produksi padi menjadi 12,6 juta ton, yang akan mencakup 17,56 persen dari total kebutuhan nasional. “Ini mengukuhkan Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional,” tambahnya.

Pendirian Koperasi Desa Merah Putih

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan tentang program pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), yang merupakan amanat dari Presiden Prabowo Subianto dalam Inpres Nomor 9 tahun 2025. Jatim, menurutnya, siap menjadi pionir dalam pembentukan koperasi ini. Sebanyak 8.501 desa/kelurahan di Jatim telah siap membentuk Kopdes Merah Putih pada Juli 2025.

“Terkait pembentukan koperasi desa Merah Putih, kami siap menjadi pionir di antara daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan masukan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengusulkan pembentukan vocal point untuk mempermudah dan mempercepat koordinasi serta pengawasan program tersebut di setiap wilayah, agar program dapat berjalan dengan lebih efektif.

Menanggapi hal tersebut, Menko Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi Pemprov Jatim atas sikap cepat dan kooperatif dalam mendukung setiap program pemerintah pusat.

“Saya sangat mengapresiasi Bu Gubernur Jatim. Beliau sangat proaktif, mengambil inisiatif lebih dulu dalam menyambut program-program dari pusat. Seharusnya daerah-daerah lain juga bisa mengikuti sikap proaktif seperti ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kunjungan Gubernur Khofifah kali ini dilakukan bersama beberapa bupati, di antaranya Bupati Gresik, Lamongan, Jombang, Pamekasan, Ngawi, dan Wakil Bupati Banyuwangi.(lup/r7)

Loading...

baca juga