D-ONENEWS.COM

Kabid Sarpras Dispora Bantah GBT Bau Sampah Tudingan Gubernur Khofifah

Foto : Edi Santoso

Surabaya,(DOC) – Pihak pengelola stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tak terima tudingan Gubernur Khofifah Indar Parawansa bahwa setiap sore, stadion GBT bau aroma sampah.
Kepala Bidang(Kabid) Sarana dan Prasana (Sarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga, Edi Santoso, selaku pengelola stadion GBT menegaskan, bahwa selama 9 tahun stadion GBT digunakan pertandingan tingkat nasional hingga international tak pernah dikeluhkan soal aroma sampah dari tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo yang lokasinya berdekatan dengan stadion.
Pernyataan tersebut disampaikan Edi Santoso melalui vidoe Whatsapp berdurasi 40 detik.
“Selamat sore bu Khofifah. Saya menanggani Gelora Bung Tomo sembilan tahun. Persebaya menggelar pertandingan di Gelora Bung Tomo sudah ratusan kali, tidak pernah bau sampah, tidak pernah bau busuk. Itu ada metodenya ya.
Coba Bu Khofifah lihat aja sepak bola, tidak ada persoalan ya. Jadi jangan menganggu kaitanya Surabaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 tahun 2021.
Kita optimis, tempat latihan kita buatkan, siapakan. Kita optimis. Terima kasih,” kata Edi dalam komentar vidoe yang telah tersebar di beberapa grub whatsapp, Jumat (1/11/2019) sore.
Saat dikonfirmasi terpisah, Edi membenarkan jika video tersebut di buat olehnya.
Menurut Edi, dalam setiap pertandingan yang digelar di stadion GBT, sudah tidak ada lagi bau sampah dari TPA Benowo.
Ia mencontohkan, bahwa pada laga internasional timnas U -19 melawan timnas China U-19 beberapa waktu lalu, sudah tidak ada bau sampah yang tercium di stadion GBT.
“Laga internasional, timnas China main saja tidak ribut kok. Tidak ada bau apa-apa sejak dulu ndak ada,” ujar Edi.
Pada setiap laga yang digelar di stadion GBT, kata Edi, selalu ada metode tersendiri dalam penanganan bau sampah di TPA Benowo.
“Itu ada metodenya, metodenya bagaimana jika akan ada pertandingan. Semua kita sterilkan. Sudah tidak usah ribut,” lanjut Edi.
Edi menambahkan, seluruh pihak tak perlu kuatir soal sampah, karena Wali Kota Surabaya sudah mendapat acungan jempol dari PBB terkait penanganan sampah.
“Bu Risma itu di PBB saja salut, penanganan sampah di Surabaya. Pak Jokowi (Joko Widodo,red) saja mau meresmikan produk sampah di Surabaya menjadi tenaga listrik,” ungkap Edi.
Mengenai adanya tendensi soal aroma sampah di Stadion GBT, lanjut Edi, dirinya hanya fokus Surabaya siap menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021.
“Kalau itu aku gak eruh (saya tidak tahu). Itu politik. Saya tidak mau komentar. Sing penting di area saya, kalau berkaitan dengan pertandingan bola jangan diragukan lagi, kita siap menjadi tuan rumah. Dan tidak ada bau. Saya jamin tidak ada bau,” tegasnya.(robby).

Loading...

baca juga